One and Only

944 68 7
                                    

Sebuah boat mengapung di atas lautan dangkal berwarna biru kehijauan, nampak seorang wanita merendam sebagian kakinya di air laut.

Digoyangkannya kakinya maju mundur, kedua tangannya menopang berat tubuhnya, kepalanya mendongak ke atas melihat matahari yang mulai beranjak ke atas. Diambilnya kacamata hitam yang berada tak jauh dari tubuhnya dan memasangnya.

"Surga dunia" ucapnya ketika sinar matahari mulai menerpa kulit putihnya.

Saking asyiknya menikmati keindahan alam itu, tanpa disadari sebuah objek menghampirinya. Objek itu berenang mendekat ke arahnya, semakin lama semakin dekat dan muncullah tangan yang menarik kakinya masuk ke dalam air.

"Aaaa..." wanita itu berteriak sekencang-kencangnya, tangannya mencoba menggapai sesuatu untuk menahan tubuhnya tetap berada di atas boat, akan tetapi tangan objek itu menariknya lebih kuat, sehingga beberapa detik kemudian tubuhnya tercebur ke dalam air.

Byuurrr...

"Oppa" pekik wanita itu saat seluruh tubuhnya sudah masuk ke dalam air, nampak kepala seorang pria menyembul dari dalam air lalu membuka Snorkle yang dipakainya, pria itu terkekeh sambil memegangi tangan wanita itu.

"Bagaimana? Ini jauh lebih baik dari pada merendam kaki" senyum pria itu lalu menarik tubuh wanita itu mendekat ke arahnya.

"Aku sedang menikmati sinar mentari" keluh wanita itu lalu melingkarkan tangannya dileher sang pria.

"Ini sudah pukul sebelas, tidak baik berjemur..." bisik pria itu dengan mendekatkan wajahnya.

"Oppa, kita naik saja, bibirmu sudah membiru..." seru Wanita itu khawatir ketika pandangannya terarah pada bibir pria dihadapannya.

"Wendy-ah... Aku kedinginan" ujar Pria itu dengan memajukan sedikit bibirnya.

"Kita naik saja"

"Tidak"

"Heh... Lalu?"

"Cium"

"Park Chanyeol!"

"Hmm... Kau sudah berani membentakku ya"

"Maaf, aku tidak sengaja... Oppa, Kita naik ya"

"Cium dulu"

Cup... Wendy mengecup singkat bibir Chanyeol untuk merayunya naik.

"Sudah... Ayo" Wendy berusaha melepaskan dirinya, namun Chanyeol masih menahannya.

"Kita coba sesuatu yang baru" senyum Chanyeol merekah, alisnya naik turun, ditariknya Wendy mendekat lalu melumat pelan bibir Wendy, "Kalau kau kehabisan nafas, pukul pundakku" ujar Chanyeol membuat Wendy heran.

Belum juga Wendy menangkap maksud dari perkataannya, Chanyeol kembali melumat bibir Wendy dan menariknya masuk ke dalam air. Wendy terkejut sehingga permainan mereka terhenti.

"Aahh... Kenapa Oppa tidak menjelaskannya terlebih dahulu?" Keluh Wendy lalu mengedipkan matanya yang terasa perih, karena saking terkejutnya, didalam air tadi Ia membuka matanya lebar-lebar. Air masuk ke kerongkongannya, sehingga tenggorokan terasa sakit membuatnya terbatuk-batuk, air laut yang asin juga membuat rongga hidungnya terasa perih.

"Owh... Maaf, kau baik-baik saja? ku pikir kau akan langsung mengerti, Kalau begitu kita naik saja, kita lanjutkan di atas" Chanyeol mengerling manja lantas menggandeng tangan Wendy lalu berenang menuju boat mereka.

*****

Wendy duduk di deck boat dengan selimut membungkus tubuhnya, matanya terpejam menikmati desiran angin laut yang terasa hangat menyentuh wajahnya.

Chanyeol--Wendy {Ficlet}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang