Bag 7

35.3K 426 27
                                    

Nick POV

Alarm berbunyi membangunkan ku dari tidurku. Lalu aku membangunkan Jenny, rencana nya pagi ini kami akan jalan-jalan ke pantai. Bahkan beberapa artis mancanegara lebih memilih liburan ke Bali karna pantai nya yang terkenal. 
"Jenny, ayo bangun." aku mengguncang2 tubuhnya.
"Eum, apa sudah pagi?"
"Ya, kau bilang ingin jalan-jalan ke pantai?"
"Ah iya!"
Jenny buru-buru masuk ke kamar mandi dan mencuci muka. Aku segera memakai pakaian ku. Setelah bersiap, kami pun berjalan kaki menuju pantai yang ada di dekat hotel.

Ya, pemandangan nya memang sangat mengagumkan. Kami berganti pakaian. Ku lihat Jenny memakai bikini sexy nya. Aku hanya memakai celana pendek dan abs ku terbuka.
"Kau sexy sekali, aku khawatir pria lain akan menggodamu."
"Kau cemburu? Hehe. Kau juga memperlihatkan roti sobek mu kepada orang-orang. Bahkan lebih banyak cewe sexy berkeliaran di sepanjang pantai ini."
"Haha sekarang kau yang cemburu."
Aku menariknya ke tepi pantai.
"Ayo berenang!"
Kami pun berenang, menghabiskan waktu berdua. Benar-benar seperti honeymoon.
"Aku cape sekali." ujarku setelah selesai.
"Mau minum? Biar aku yang belikan."
"Oke, air kelapa muda yang dingin."

Jenny pun pergi ke warung. Tapi kemudian dia diganggu oleh beberapa pria. Ada yang berani menyentuh bokongnya. Dengan serta merta aku pun mendatangi dan meninju wajahnya.
"Shit! She's mine!"
Aku menarik Jenny untuk kembali ke hotel. Ku lihat wajahnya sangat ketakutan.
"Are you okay?" tanyaku.
"Ya, tapi aku sangat takut."
"Aku disini."
Ku kecup bibir nya lembut. Kami menuju kamar hotel.
"Mau jalan-jalan? Aku ingin berkeliling." ujarku.
"Eung iya aku ikut."

Kami pun pergi berkeliling. Melihat suasana kehidupan kota Bali. Tak lupa berfoto selfie dan membeli souvenir khas nya.
"Nick."
"Hum?"
"Apa kau mencintaiku? Atau aku hanya pelarian bagimu?"
"Kenapa kau bertanya seperti itu?"
"Aku hanya penasaran, aku tak ingin ditinggalkan.
"Aku sangat mencintaimu, Jenny. Cobalah kau lihat ke langit."
"Hmm? Hanya ada bintang."
"Bagaimana jika salah satu bintang tersebut ada di benda ini?"
Ku keluarkan sesuatu dari kantung celana ku. Lalu ku perlihatkan isi nya kepada Jenny.
"Jenny, will you marry me?"
Ku tatap Jenny yang berkaca-kaca.
"Yes. Yes I will!"
Ku peluk Jenny erat. Aku tak peduli bagaimana pandangan orang nanti. Yang jelas aku dan Jenny akan hidup bersama. Bali, menjadi saksi dimana aku melamarnya.

THE END

Pada nungguin enaena ya? wks..
sengaja dibagian ini dibikin romance nya.. semoga pembaca terhibur.. dan terima kasih sudah mengikuti ceritanya dari awal..

Salam author.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love, My Sister  (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang