Perjalanan Kisah Ayyub & Kina "When We Meet Again?"

Part 3 - Rasa

Mengapa takut pada lara

Sementara semua rasa bisa kita cipta

Akan selalu ada tenang

Disela-sela gelisah yang menunggu reda

"Payung Teduh – Di Atas Meja"

----------------------------------------------------

Mungkin saja Ayyub merasa Kina datang disaat yang tepat, mungkin saja Rindu Ayyub saat ini selalu bersenandung.

Ayyub tak bisa membendung bahwa ia benar-benar suka pada Kina, tak hanya sekedar suka tapi mungkin Cinta telah hadir memberi harapan terang ditengah kabut hati Ayyub. Kina hadir diantara gelisah, mengubah gelap menjadi terang menghadirkan rasa ditengah gundah

"Akuu inginn, menuaa berduaa........"

Ayyub begitu menikmati alunan dari Senar Senja, Banyak hal yang ingin Ayyub ungkap pada Kina, disisi lain Ayyub tak ingin terlihat buru-buru, disisi lain ia takut segalanya berubah hanya dengan pengungkapan rasa sedini ini. Yah , rasa mungkin tak dapat terbantahkan, kita merasa, semua orang merasa, ada yang baru mengenal tetapi sudah mengikat rasa,. ada yang mengenal lama, tetapi baru memulai rasa.

Rasa memang begitu unik, kita tak tahu kapan ia akan berubah, kita tak tahu kapan ia akan mencinta. Ayyub hanya ingin mengungkapkan Rasa, tetapi masih takut, ia masih takut jika semua tak sesuai ekspektasi. Ia masih ragu dengan hati Kina, apakah ia telah merasakan rasa yang sama ? atau hanya sekedar tersipu biasa.

Dengung pujian Ayyub masih selalu mendengung di telinga Kina, Kamu Cantik seolah menjadi nada-nada syahdu, menjadi melodi merdu yang selalu terngiang. Kina merasa jatuh hati pada Ayyub, Ayyub berhasil membuat Kina kembali Jatuh Cinta. Ayyub berhasil memberi warna baru di kehidupan Kina.

" Terima Kasih Yub" Pesan kina melalui WhatsApp

" Untuk apa Kin ? " Balas Ayyub segera

"Kau Telah Merubah Duka Menjadi Suka" .