Part 5

6.1K 200 44
                                    

🍦🍦🍦

Setelah beberapa saat mencari penjual ice cream akhirnya ditemukan penjual ice cream di taman yang letaknya lumayan jauh dari rumahku.

Firman memakirkan sepeda di trotoar depan taman tersebut dan mengajakku untuk membeli es krim.

"Bang ice cream rasa  coklatnya 1 sama rasa stroberry 1" ucap Firman kepada penjual ice cream itu
Dan aku memutuskan diam sambil melihat jalanan yang terlihat sepi pada malam hari.

"Kita mau duduk dimana,Sha?"tanya Firman sehabis memesan ice cream.

"Hmmm"aku berfikir sejenak sambil melihat ke arah taman yang terdapat berbagai permainan anak-anak seperti ayunan dan perosotan.

"Kita duduk di sana aja"jawabku kemudian sambil menunjukan ke arah bangku taman di hadapanku.
Dan segera aku dan Firman melangkahkan kaki menuju bangku tersebut.

💗💗💗

Aku dan Firman duduk di bangku tersebut sambil memakan ice cream kami masing-masing dan sesekali Firman melirikku yang makan ice cream belepotan.

"Kalau makan jangan belopotan"ucap Firman seraya membersihkan bibirku dari sisa-sisa ice cream dengan menggunakan tangannya, dan seketika itu jantungku berdetak kencang seakan ingin lepas dari tempatnya.

"Ko ngeliatin muka gw begitu amat, gw tau muka gw ganteng jadi ga perlu ngeliatin nya kaya begitu"Firman dengan pedenya mengucapkan kalimat tersebut dan membuatku jadi salting sendiri.

"Njirr, pedenya dirimu lagian siapa juga yang ngeliatin lu"jawabku sambil memeletkan lidahku.

"Yakin??? tapi pipi lu merah udah kaya udang rebus"goda Firman sambil menusuk pipiku dengan jari telunjuknya.

Aku tak menjawab ucapan Firman karena aku yakin pipiku saat ini sudah berubah merah padam karena baper dibuatnya.

"Apa saat ini adalah waktu yang cocok buat bilang ke Shasa tentang perasaan ini???"batin Firman.

"Sha,gw mau ngomong sama lu"

"Mau ngomong apa,Man???kayanya dari tadi lu juga udah ngomong"jawabku.

"Gw serius Sha"

"Ya udah sekarang lu mau ngomong apa?"tanyaku penasaran.

"Sebenernya selama ini gw punya perasaan suka sama lu,Sha"jawab Firman.

"Maksud lu apa,Man???"ucapku heran.

"Maksudnya gw sayang sama lu dan gw berharap hubungan kita selama ini bukan cuma sekedar sebagai sahabat melainkan sebagai sepasang kekasih. Lu mau ga jadi belahan jiwa di hati gw,Sha???"ucap Firman seraya berlutut di hadapanku dan sambil memegang kedua tanganku,sedangkan aku masih kaget terhadap ucapan Firman yang baru saja ia ucapkan.

"Sha jawab dong.Lu mau ga jadi belahan jiwa di hati gw???"tanya Firman lagi dengan pertanyaan yang sama dan membuatku tersadar dari lamunanku.

"Firman sebenernya gw...."aku mulai menjawab pertanyaannya dengan perlahan.

"Sebenernya gw juga sayang sama lu, Man. Gw mau jadi belahan jiwa di hati
lu,Man"jawabku seraya memeluk tubuh tegap Firman.

"Jadi mulai detik ini lu jadi pacar gw dan mulai detik ini lu harus jaga hati lu buat gw,Sha!! "ucap Firman membalas pelukanku, aku hanya mengganggukkan kepala sebagai jawaban. Kami saling berpelukan di bawah  sinar rembulan yang bersinar terang pada malam ini.

"Ayo kita pulang Man gw udah ngantuk soalnya!!!"ajakku seraya melepaskan pelukanku.

"Ya udah ayo kita pulang"jawabnya seraya menggandeng tanganku menuju sepeda yang sedang terpakir.Sehabis itu kami menaiki sepeda dan sepeda melaju meninggalkan taman.

Beberapa saat kemudian sepeda sudah terpakir di halaman rumah Shasa, kami segera masuk rumah dan segera tidur di posisi masing-masing.

admin baper sama Firman dan Shasa,bagaimana dengan kalian???apabila di antara kalian ada yang baper kasih tau aku ya!!!supaya ga baper sendiri😂 dan aku juga minta kalian buat ngevote dan coment ceritanya!!!karena semakin banyak vote dan coment dari kalian akan semakin semangat aku ngelanjutin ceritanya.

Cinta Segitiga di PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang