Senja

19 2 0
                                    

Senja itu, terindah
Langkahku yang bergetar, pelan, dihadapan heningnya rasa
Meresap dalam dan terlalu
Memunculkan rasa yang belum pernah terasa
Rasa yang begitu nyaman menyejukkan
Yang bersembunyi di sudut hati dan terkadang mengendap muncul tanpa isyarat
Membuat diam tanpa kata tak bermakna

Dan rona merah di langit, semakin menambah deretan kisah
Mengisi halaman kosong yang putih
Melengkapi sebuah cerita
Dengan jejak tinta yang sulit terhapus

Ketika senja tertutup malam
Sang rindu turun menyusup begitu cepat
Membirukan rasa, dan melemahkan
Hanya bayangan saja yang teringat
Bahkan sketsa pun tiada terimajinasi lagi dengan jelas
Tapi hati tetap ingin dan jantung berdegup karenanya

Berharap sang mentari segera muncul
Membawakan cahaya yang membuka tirai hati
Beragam dugaan bercampur satu
Akankah hari ini, akan berhenti sesaat
Menyaksikan rindu yang berubah menjadi senyum

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tulisan KertaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang