Sembarang hati

21 1 0
                                    

Waktu berjalan teramat cepat
Tiada yang memahami aku
Ingin kuputar kembali
Saat di mana semua baik-baik saja

Tapi tiada sesuatu pun yang bisa mencegahnya
Ketika jalan mulai tak tentu arah
Ketika nafas mulai pendek
Bahkan ketika rambut mulai berubah

Haruskah pada sembarang hati aku bersandar?
Atau aku akan terus menunggu dan menunggumu?
Bahkan hingga pijakan terakhirku?

Tapi kenapa aku harus menyerah?
Hanya karena kicauan burung yang lewat
Hanya karena olokan seorang anak kecil

Rasa sakit yang terus bersemayam
Membuat air mata menetes tiap hari
Tapi aku tetap saja mengharapnya
Dia yang memberi luka

Kenapa? Hanya Tuhan Yang Maha Tau
Dia yang memberikan cerita ini
Dia pula yang akan membuat akhir ceritanya

Tulisan KertaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang