Entah apa sekarang peranku dihidupmu.
Yang pasti, aku merasa ada rasa benci dari cara tatapmu.
Umpamanya, aku ini seperti parasit yang harus kamu jauhi dan kamu buang sejauh mungkinTapi, apa kamu ingat.
Dulu kamu pernah suka, sayang, cinta, dan mungkin takut kehilangan aku yang sekarang kamu anggap jijik, ini.
Kamu pernah mendekatiku untuk menyatakan tentang rasa. Kamu ingat?Dan.. haruskah sekarang kamu membenci seseorang yang pernah kamu kejar, ini?
Haruskah kamu mencaci, bahkan menghina aku yang pernah menyayangimu dengan tulus, ini?Kamu bahkan tidak pernah merasa bersalah sedikit pun. Dan mungkin, tidak pernah terfikir olehmu bagaimana perasaan ini, saat kamu menghina bahkan mentertawakan aku didepan teman-temanmu.
Sadarlah..
Aku berusaha mati-matian untuk mengabaikan setiap ucapanmu yang menusuk hati.
Aku berusaha mati-matian untuk bisa memaafkan setiap kesalahanmu padaku dengan ikhlas.Haruskah ini yang kudapat?
Haruskah ini yang kamu berikan setelah kamu memberi sakit dihati, ini?
Haruskah kamu bersikap setega ini terhadapku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Qoutes(Curahan Hati)
PuisiMungkin hanya lewat sebuah tulisan, aku bisa mengungkapkan segala suara dan jeritan hatiku yang ingin dimengerti oleh orang lain. **** Ini tentang perasaan yang tidak bisa diungkapkan langsung pada seseorang yang selalu menjadi alasanku untuk tersen...