three(flashback)

16 1 0
                                    

Yang mau kasih saran,tips atau kritikan,comment aja gaes :^

Sora POV

Aku selalu yakin,kehidupanku bahagia bersama dia,Min Yoongi. Lelaki yang sifat nya sangat dingin seperti es, sangat acuh terhadap keadaan, pemalas, tukang tidur, kalau berbicara selalu singkat dan padat, dan sangat tidak romantis.

Tapi, yang bikin kami bertahan sampai sekarang adalah, dia tidak pernah marah, tidak pernah kasar, sangat sangat sangat menghargai perasaan wanita, itulah yang bikin aku bertahan, dia yang bikin aku bisa membuktikan kalau semua cowo tidaklah sama, semua orang yang melihat kami,selalu berpikiran yoongi laki laki yang sangat amat tidak perduli dengan pacarnya,tapi kalian salah,salah besar.

Walaupun aku dulu diambang keraguan karena sifat dinginnya,tapi sekarang aku tahu itu lah sifat dia,tidak bisa diubah semauku, dia mencintaiku dengan caranya sendiri,aku tau dia sangat mencintaiku,tetapi dia memakai caranya sendiri,sifatnya sendiri.

Tapi, semua tiba2 hancur, anganku, mimpi ku bersama dia. Ini sakit, sangat sakit.

"Sora,berpakaianlah yang rapi,kamu akan ayah jodohkan dengan anak teman ayah,tidak ada penolakan,ini semua demi kebaikan sora dan keluarga kita"

"Ayah, tapi..ayah tau kalau aku sudah bersama yoongi kan?"  Aku hanya bisa menjawab sambil menundukan kepala,menahan tangisan yang amat sakit.

"Sudah ayah bilang dia laki laki tidak baik! Ayah tidak percaya dia bisa membahagiakan mu,bisa menafkahi mu dengan baik, buktinya saja kerjaan dia seperti itu, ayah tidak mau anak ayah terlantarkan"

Please, itu tidak seperti yang ayah bayangkan, yoongi tidak seperti itu, ayah dibutakan oleh profesi nya, derajatnya, aku sangat benci itu,sangat.

"Sayang, yang ayah kamu katakan itu benar, kami tidak ingin sora terlantarkan, kami ingin sora selalu bahagia" itulah yang dikatakan oleh bundaku.

Hiks hiks

Tuhan, kenapa semua jadi seperti ini?
Saat aku berada dititik yang benar benar sudah yakin bersama dia, malah ada masalah seperti ini,aku sangat mencintai yoongi,tetapi aku tidak bisa menolak orangtuaku, walaupun mereka begitu, tetap saja mereka orangtua ku, orangtua yang ingin anak nya bahagia, tapi..bukan ini kebahagiaanku.

Besoknya, aku langsung pergi menuju apartemen yoongi.

Ting tong

Kriet

"Ah, ada apa mendadak kesini?"yoongi bertanya

"Tidak ada, cuma ingin bertemu denganmu, tidak boleh eum?"

"Boleh"

Saat aku masuk,benar benar berantakan,sangat berantakan,cih dasar anak laki laki.

"Kenapa berantakan sekali?"ocehku

"Aku tidak tau kalau kamu kesini"

"Jadi kalau aku tidak kesini kamu tidak pernah membersihkan nya eum?" Sambil kulipat tanganku

"Hmm..tidak juga"

"Astaga pacarku sangat pemalas"

Lalu aku membersihkan ruangannya,mulai dari minuman kaleng yang berserakan dimana mana, sampah cemilan serta cucian piring yang tidak dibasuh.

"Kalau kamu seperti ini,gimana ingin menikahi ku yoon"

"Aku menafkahi, kamu yang membersihkan"balas yoongi dengan ekspresi tidak bersalah

Yatuhan,laki laki macam apa ini

"Astaga,kamu kira aku apa hah?" Sambil memukul kepalanya

"Sakit ra,hmm kamu itu..adalah wanita yang paling kucintai"

Astaga, walaupun dia berkata dengan datar,kenapa pipiku menjadi sangat merah mendengarnya,sungguh aku mencintai nya

"Gombal kekeke" aku langsung mencubit pipi yoongi

"Sakit sayang"

"Maaf maaf, kamu lapar?" Aku yakin pasti dia belum makan

"Lapar, sangat lapar sekali"

"Mau makan apa?"

"Ramen"balasnya

"Sambil nonton film oke?" Pintaku

"Tidak,aku malas"

"Ayolah, aku gak akan buat ramen kalo kamu gamau"

"Film action"

"Shireo,film romantis,aku ingin endless love"

"Tidak"

"Oke aku tidak buat ramen"

"Yasudah iya"jawabnya ngalah

"Pacarku terbaik! Hehe"

Saat aku masak, ia menungguku sambil tidur didepan tv, tv nya dalam keadaan nyala sedangkan dia tidur dengan pulasnya.

"Sayang, sudah jadi nihhh" panggil ku dengan antusias

"Hmm"

"Ayolah bangun,nanti mie nya bengkak"

"Bengkak kaya pipi kamu"

Ingin sekali aku mukul laki laki ini

"Apa? Jadi kamu pikir pipi aku bengkak?" Sambil nyubit pipi yoongi

"Iya"

"Tau rasanya dipukul dengan nampan tidak?"

"Tidak"

"Ayolah yoongi,aku marah denganmu" balasku dengan nada ngambek

"Iya iya ini aku bangun"

"Ayoo makan, aku mulai ya film nya"

"Hmm"

Saat filmnya mulai, aku sangat fokus dengan filmnya, sedangkan yoongi asik makan sambil main game di hape dia, sesekali aku bicarakan tentang film, tapi bukan yoongi namanya kalau dia menjawab selain ber oh ria

"Sedih kisahnya,mereka dipisahkan oleh takdir"

"Hmm"

"Tapi kenapa judulnya endless love?"

"Tidak tau"

"Cari tau dong"rengekku

"Mungkin, cinta mereka abadi walaupun dipisahkan oleh takdir"

"Bisa jadi hehehe,sedih sekali" aku merengek karena filmnya memang sangat sedih, teringat kejadian kemaren yang bikin aku sedih

"Sayang"panggilku

"Iya?"

"Apa kamu percaya takdir?"

"Pasti"

"Kalau kita terpisah oleh takdir gimana?"

"Aku akan mencarimu"

"Kalau aku tiba tiba berubah?"

"Aku akan buat kamu menjadi dulu lagi"

"Ckck,paksaan sekali kamu sayang" balasku

"Ada apa emangnya?"

Deg
Gimana tuhan tolong aku

"Tidak apa apa,kan cuman seandainya,aku bakal disamping kamu terus! Hehe" sambil memeluknya

"Hmm gitu"

"Tetap mencintaiku, Min Yoongi"

"Pasti"sambil mencium pucuk kepalaku

Aku ingin menangis rasanya, maafkan aku yoongi, maafkan aku yang tidak bisa menjaga janji kita, mimpi kita, maafkan aku



Mulai sekarang,aku akan bikin kamu menjauh dariku Yoongi, walaupun sebenarnya menyakitkan.



Sora kenapa gituu😭😭

Maafkeeuun ff yang sangat gaje ini hwhwhwh
Gue bukan penulis ff yang handal, jadi jika ada kesalahan atau yang kurang gw harap kalian bisa memakluminya, tapi kalau mau berkomentar,komentar aja gakpapa💜

Let Me Know (Min Yoongi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang