Three .

13 1 0
                                    

' Hari yang melelahkan untuk hati '

Hari ini hari dimana harris bicara jujur tentang penyakitnya yang sudah stadium ahir setahun lalu .

' Ally boleh bicara ' ucap harris .

' boleh ' jawab ally dan menghentikan aktivitas menulisnya .

' sebenarnya udah - udah satu tahun lalu aku punya penyakit (**%***) dirahasiakan )  stadium ahir lly ' jawab harri mungkin seperti berbisik namun masih bisa didengar .

Setetes bening keluar dari mata ally terus terus dan ahirnya ally memeluk harris erat erat .

' H-Ha -riss ka-kmu jangan bercanda , itu nggak lucu ' ucap ally sambil membenamkan wajahnya di pundak , tidak ada jawaban dari harris , harris hanya diam membiarkan semua airmata yang ditahan selama ini keluar dia bukannya cengeng tapi itu kenyataanya lelaki juga nggak bisa nahan dengan kenyataan yang pahit .

Kehidupan itu layaknya kopi sepahit apapun kopi itu kamu nggak bisa menghindari .

Mereka hanyut dalam hati masing masing dan harris ahirnyya mengajak ally pulang dan mengantarnya sampai rumah .

Tidak sampai dirumah ally , harris ikut masuk ikut menenangkan hati ally yang masih rapuh karna kenyataan .

Malam ini ibu harris dan ibu ally membolehkan harris tidur dirumah ally untuk menemani .

▶▶

Pagi hari pukul 03.00 harris keluar kamar dan pamit untuk pulang tak lupa mengecup pipi , kening , dan bibir ally .

' tuhan kasih aku waktu untuk membuat dia tersenyum sebelum ahirnya aku nggk bisa buat dia tersenyum ' Batin harris saat sedang melihat wajah tenang ally yang masih tertidur .

' Tante .. Harris pulang dulu ya . nanti jam 8 harris kesini lagi ' ucap harris kepada ibu allysia .

' iya nak , hati hati ya ' jawab ibu ally sambil memeluk dan mencium harris layaknya anak sendiri .

' Assalamualaikum ' ucap harris lalu menghilang .

' waalaikumsalam ' jawab tante puri .

Pagi hari .

' Maa harris kemana ' tanya ally saat sudah bangun .

' udah pulang tu tadi jam 3 an ' jawab ibu puri.

' dia nggk kenapa kenapa kan maa ' tanya ally lagi .

' enggak dia sehat kok ' jawab ibunya .

' nanti dia kesini jam 8 ' jawab tante puri lagi dan ally langsung berlari untuk mandi melihat sekarang pukul 7:15 .

Tak lama harris datang menggunakan mobil tapi tumben dia bersama supir .

Mereka menghabiskan waktu yang disisakan tuhan untuk harris .

Mereka jalan jalan .

' Sayang nya harris , besok kalau aku udah disuruh istirahat jangan nangis terus , cari kebahagianmu ' ucap harris sambil memeluk ally dari belakang .

Mereka berada di bukit untuk mendapatkan angin lebih banyak .

' harris , kamu jangan bilang gitu ' tuhan selalu ada pada orang yang beruntung seperti aku ' jawab ally sambil berbalik dan menempelkan telunjuknya di pipi .

' Aku bisa tenang kalau kamu bisa menemukan kebahagianmu ' ucap harris .

Hari mulai petang sorot cahaya ke oranye oranye sudah terlihat dan matahari mulai menghilang dan saat itu harris mencium sekilas bibir ally untuk terahir kalinya .

Bidadarinya Harris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang