Hatiku teduh meski rapuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
" Pena Jingga "
PoesiaIni adalah sajak dari gadis pecinta senja, Ia yang belajar memahami waktu seiring tenggelamnya jingga, Ia yg mencoba melepaskan hal yang sekiranya hanya semu semata, Ia yang mengikhlaskan waktu untuk bertemu sang Fajar dan masa depannya.
1.
Hatiku teduh meski rapuh.