#6 Di Perkosa

12.4K 274 30
                                    

#EdisiSPI
#Realstory
#Nurhayati

___________

Seorang anak perempuan bernama Nurhayati, mengalami sebuah alergi lumayan parah, sehingga harus di bawa ke Rumah sakit untuk di periksa lebih lanjut.

Dalam perjalanan, Nurhayati ini berangkat bersama temannya Vero untuk menemaninya ke Rumah sakit pada waktu itu dengan menggunakan angkot.

(Didalam Angkot)
Vero : Nur, kamu gak papa? kok kamu wajahmu semakin pucat.
(Sambil mengelus kening Nurhayati)

Nur : Ah, enggak papa kok, aku cuma agak deg degan saja. Karena ini pertama kalinya aku ke Rumah sakit (Menjelaskan sambil berusaha tenang)

Tiba di Rumah sakit, mereka pun segera langsung mendaftar untuk nomor antrian.
Setelah lama menunggu akhirnya
Nomor 15 pun dipanggil (No.nya Nur)

Tiba di dalam ruangan, terjadilah sebuah perbincangan.

Nur : Dok...saya hanya dengan Dokter? Teman saya tidak bisa masuk?
(Bertanya ragu, dan resah)

P. Dokter : Iya mbak, karena saya juga butuh untuk ketenangan dan juga agar bisa lebih perhatiannya ke Mbaknya.
(Berdiri sambil mempersilahkan Nur menuju ke ranjang untuk berbaring dan di periksa)

Nur : Do.. dok ..hanya kita berdua ya?
(Mulai cemas)

Dokter tidak menjawab pertanyaannya, tetapi langsung menjelaskan tentang alerginya.

P. Dokter : Mbak ini sudah cukup parah, jadi saya anjurkan untuk disuntik saja.

Nur : Iya Dok

P.Dokter : Silahkan di buka celananya.
(Sambil menuju ke Nur)

Nur : Apa dok!! Celananya di Buka??
(Sudah mulai gemetar dan panik)

P. Dokter : Iya dibuka.

Tanpa sepatah kata keluar dari mulut Nurhayati, Dia pun langsung lari menuju ke aula depan sambil teriak.

"Tolong saya mau Diperkosaa!!!"

Spontan semua panik dan seorang suster bergegas menenangkan.

Suster : Kenapa Mbak, siapa yang mau memperkosa mbak??
(sambil mencoba menenangkan Nur)

Nur : Dokternya mbak. Masak saya mau disuntik terus harus buka celana segala, kan kalau di suntik cuma dilengan. Mengapa saya harus buka Celana juga..

Suster : #%#$^*$(((&^^%$#^&

_________________

Kumpulan Cerita NgakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang