chapter 2

9.6K 857 7
                                    

Untuk para Reader semua di mohon untuk menjadi pembaca yang menghargai karya seseorang, hanya dengan Vote cerita ini. Di mohon kerja samanya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING.....

Taehyung ditarik oleh Eunha ke sebuah Taman yang Indah dan banyak anak kecil yang sedang bermain disana, Eunha tahu Taehyung sangat menyukai anak kecil makanya dia membawa taehyung ke sini.

"Kenapa kau membawa ku ke Taman bermain? " tanya taehyung bingung sambil melihat lihat sekitar.

"Aku tau kau sedang sedih jadi ku bawa kau kesini " eunha pun menarik taehyung ke ayunan yang sedang sepi.

Taehyung benar-benar sangat bahagia melihat banyak anak kecil yang sedang main tapi tiba-tiba taehyung terdiam memegang perutnya merasa terlilit. Keringat dingin  juga mulai bercucuran di pelipisnya.

"Kau kenapa Tae?" tanya Eunha khawatir. Tiba-tiba dia melihat taehyung terdiam memegangi perutnya.

"Gwanchanha, ayo pulang" taehyung bangun dari ayunan itu berjalan pulang menahan sakit di perutnya.

Mereka akhirnya pulang dengan taehyung yang mengantarkan Eunha pulang

"Ayo ku antar kau pulang"ajak taehyung.

"Aahh syukurlah sakitnya sudah berhenti"batin taehyung lega

"Boleh kajja"eunha langsung masuk ke kursi penumpang mobil taehyung

~Please forgive me~


Bugh..

Bogeman mentah mengenai wajah mulus taehyung hingga warna kebiruan di rahang taehyung.

"Jangan pernah kau dekati yeoja ku Pembunuh jangan dekat-dekat dengannya aku tidak mau sampai kau melukainya seperti yoora noona" teriak namja yang lebih muda dari taehyung, Jungkook.

Taehyung baru saja pulang setelah mengantar Eunha ke rumahnya tapi saat masuk seorang namja memukulnya secara membabi buta dan taehyung sama sekali tidak melawan, dia biarkan muka mulusnya dipukuli. Yang lain hanya menatapnya tanpa mau membantu.

" kenapa kau memukulku?"tanya Taehyung dengan pelan karena bibirnya seperti di sobek saat bebicara.

"Ku bilang jangan mendekati Eunha, kalau sampai kau mendekatinya lagi aku tidak akan segan-segan membunuhmu"ancam Jungkook.

" aku tidak akan membunuhnya"lirih Taehyung.

"Aku tidak bisa mempercayaimu"
Sorot mata Jungkook menatap Taehyung tajam menandakan kebencian.

"Kenapa kook kau tidak mempercayaiku"

"Karna kau hampir membunuh yeojachingu Jin hyung apa kau tidak pernah sadar kau hampir saja membunuhnya, atau apa kau sengaja melupakannya, BENAR BENAR MEMALUKAN"teriak Jungkook kesal matanya menyalang, dia langsung pergi kekamarnya membanting pintu secara kasar.

"Sungguh memalukan aku menyesal sudah mengenal mu"ucap Namjoon langsung pergi meninggalkan taehyung begitupun mereka semua

"Kenapa hah kau menyesal oke aku akan pergi dari kehidupan kalian dan aku minta maaf untuk segalanya aku sungguh sungguh minta maaf" lirihnya sendu, walau begitu salah satu sahabat Taehyung mendengarnya.

"Kenapa hatiku bergemuruh " batin Jimin hatinya jadi tidak enak saat mendengar Taehyung bicara tadi.

TBC


Sorry typo bertebaran
Ceritanya pendek lagi
Makin gaje dan abstruk

Jangan lupa vote and vometnya ya

Please forgive me -Taehyung Sad StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang