SoonHoon One-Shots

jealous

pertama~
—————————•
Hari sudah sore, hari ini schedule nya sudah selesai, seventeen boleh beristirahat.. tetapi tidak dengan Jihoon..

"Wonwoo, apakah kau melihat Hoshi?" tanya si kecil kepada teman baiknya
(( /dilempar sandal sama uji/ ))
"Ah, aku melihat dia di kamarnya tadi, sepertinya dia sedang murung.. emang dia kenapa?" kata Wonwoo.

"Hmm.. andai aku tau Won.. hmhh.. dia menghindari ku sejak kemarin malam" Woozi menghela nafas.. "Kalau begitu aku ke kamarnya dulu ya Won, gomawo" Jihoon segera bergegas ke kamar Soonyoung

Tok tok (( baby knock knock knock on my door, yaelah malah nyanyi /ditampol ochi/ ))

"Soonyoung?"

Tidak ada jawaban

"Young? Aku masuk ya.."

Tetap tidak ada jawaban

Lalu Jihoon masuk dan melihat kamar Soonyoung yang gelap dan dingin.. Jihoon menyalakan lampu kamar dan mendapati Soonyoung yang tengah berpura- pura untuk tidur, karena dia sedang malas berbicara pada Jihoon, tapi Jihoon tau kalau Soonyoung-nya hanya berpura- pura untuk tidur dan sedang marah denganya

"Hei, Soonyoung" Jihoon menepuk punggung yang membelakang-i nya, tapi tetap tidak ada jawaban

"Soonyoung-ie~" kali ini Jihoon agak merengek dan mengeluarkan suara aegyo nya, serta memeluk Hoshi dari belakang, biasanya Soonyoung akan segera berbalik dan mencium i Jihoon tapi kali ini tidak

"Young~ hiks" Jihoon mulai takut dan mau nangis, tetapi jihoon menahan nya.. dia bahkan tidak tau apa salahnya sehingga Soonyoung bisa marah sampai kayak gini kepadanya..

Soonyoung yang mendengar Jihoon-nya mulai mengeluarkan isakan merasa bersalah.. lalu memutar badan nya sehingga menghadap kepada Jihoon

"hei hei, jangan menangis.. kau membuatku bersalah" Soonyoung mengelus pipi kekasih mungil nya yang sudah basah karena air mata

"t-tapi, ka-mmu m-arah hiks sam-a aku hiks hiks, ak-u jadi bin-gung" Jihoon makin menangis karena dia merasa bersalah tetapi tidak tau salahnya apa

"shh.. shh... tenangin diri kamu dulu sayang.. aku minta maaf karena sudah menghindari mu sejak kemarin malam heum?" Soonyoung yang makin merasa bersalah mengecupi muka kekasihnya dengan halus

"iya.. sekarang beri tau kepada ku mengapa kamu merajuk sampai kamu tidak mengajaku berbicara sekali pun" Jihoon yang sudah tenang, berbicara dan memeluk hamster sipitnya dengan erat

"habisnya kemarin kamu sama mingyu si buluq itu terus sih.. aku jadi jealous" Soonyoung memeluk balik dan menghirupi aroma kekasih nya yang manis

Jihoon melepaskan pelukan mereka dan melihat mata Soonyoung dengan penuh kasih sayang

"Kan kamu tau soon, aku cuma cinta dan sayang ke kamu.."

"Iya, iya tapi bukan berarti kamu bisa menghabiskan seharian penuh bersama si buluk" jawab Soonyoung balik

"Iya maafin aku deh Soon, aku janji ngak gitu lagi.. kalau begitu kamu juga janji ya ngak menghabiskan seharian penuh sama si Wonu" Jihoon mengrucutkan bibir nya sehingga membuat Soonyoung gemas

"Iya janji sayang" dan mencium bibir kekasihnya yang menurut nya sangat manis

ciuman tersebut menjadi lumatan yang halus dan membuat Jihoon mendesah nikmat

"Ahn~"

"Ji, jangan salahkan aku kalau kau besok tidak bisa jalan.. little Soonyoung kangen sama kesempitan nya Jihoonie" Soonyoung berkata dan menjilat bibir Jihoon

"nee, ahhh- Soon-hmhh" Jihoon tidak bisa berhenti mendesah ketika Soonyoung menjilati leher seputih susu nya

selanjut nya bisa dipikir sendiri lah ya😉
pokoknya besok Jihoon susah banget jalanya
———————————————————
HAHAHAHHAA Maaf buat cliffhanger nya, ehehehe

chapter selanjutnya, pilihh :
smut / fluff nih?

oiya gw juga mw tanya, enaknya ngadain open request ato ngak ya?

jangan lupa vote dan tinggalkan jejak para cewe cewe cantiks💕

-author✨