Cinta dan Rahasia

Part 12

Lalu dua hari kemudian~~

Saat pagi hari kirana siap siap menuju sekolah nya. Begitu juga dengan erik yang memulai sekolah seperti biasa. Tiba tiba ada pesan masuk melalui hp kirana

Erik.ksmh
Siap siap sama kejutan gw:*

"Gajelas banget tuh anak" ujar kirana

Kirana pun berangkat sekolah lebih awal. Karena ia ada kumpul grup vocal nya. Sesampai nya disekolah,masih terlihat sepi. Ketika kirana memasuki kelas nya.

"Biasa biasa aja. Apasih kejutannya?" Gerutu kirana

Beberapa menit kemudian kelas kirana ramai dengan becandaan teman teman nya

"What?!"

"Apa aan nih?" Tanya kirana

Ternyata yang ada dimeja kirana adalah..

"Buat lo"

Lalu erik memasangkan mahkota bungan tersebut dikepala kirana

"Gw harap lo seneng kir!" Ucap erik

"Dan ini buat lo. Lo bilang mau jadi gitaris kan? Yaudah gw beliin gitar"

"Gak rik."

"Ga apa nya kirana?"

"Gw ga bisa nerima gitar ini apalagi sama mahkota ini"

"Fizan? Pasti karena fizan?"

"Please jaga perasaannya rik"

"Jangan kir! Nih dari kara. Bukan dari gw"

"Kara?"

"Iya dia ngasih ini karena kenang kenangan bareng lo na"

"Oke lah kalau karena kara gw terima"

"Yaudah gw bilang kekara dulu deh" ucap kirana

"Hmm jangan sekarang na. Kara lagi ujian pagi ini"

"Oh ya? Oke lah"

"Huft kenapa harus karena kara sih?"

Saat latihan vocal

"Wihh gitar baru nih" ujar malik

"Iya lah. Keren kan?" Ucal layla semangat

"Iya keren" ucap malik

"Ayo ah latihan. Siapa yang gitaris nya? Erik atau kirana? Sama sama pegang gitar haduhh" ujar layla

"Gw la" ujar kirana

"Ga ga gak! Gw la" ujar erik

"Ga ga gaaa harus gw!" Ujar kirana

"Stoppp!" Teriak malik

"Gw putusin. Gitaris nya ERIK!" Teriak malik

"Yeayyy yuhuuu" ucap erik

"B aja kali!" Ketus kirana

"B aja? Tapi lo mau kan? Haha" tawa erik

"Iya na. Erik aja gitaris nya. Kan suara lo bagus. Jadi bisa bantuin suara gw sama malik" ujar layla

Kirana hanya diam

Lalu beberapa minggu kemudian,tiba lah ulangan. Semua siswa pun mengikuti ulangan tersebut

"Pagi anak anak. Perhatian. Panggilan kepada KIRANA HANINDYA segera keruang guru. Sekarang. Makasih" ucap sang guru piket melalui speaker sekolah

"Ih si bapak mah. Saya lagi mau baca buku pak. Nanti kan pelajaran sejarah" ketus kirana