Attaboy.

1.5K 193 13
                                    

Taehyung benar-benar menuruti kata-kata Jimin. Ia benar-benar berusaha keras untuk belajar demi lulus ujian tahun ini.

Dia mencoba menghilangkan semua masalah dari pikirannya, masalah yang membuat ia ingin menguburkan dirinya sendiri.

Kenapa, kenapa daridulu yang Taehyung dapatkan cuma masalah? Dari sekian banyak orang di dunia, kenapa dia?

Saat ini Taehyung sedang belajar di rumah Jimin dengan rokok di tangannya untuk menghangatkan pikirannya.

"Belajar belajar aja, gak usah ngisep" Ucap Jimin menyabet rokok yang sedikit masih utuh dan mematikannya.

Taehyung menatapnya sinis. "Iya, Pak guru" Ejeknya.

"Perjuangan lu bentar lagi bakal selesai, Tae" Jimin nepukin bahu Taehyung.

Taehyung tersenyum paksa. "Semoga aja"

"Siap-siap besok waktunya lu tempur, cuma seminggu kok"

Jimin tiduran di kasurnya setelah berkata seperti itu.

Taehyung cuma menggidikkan bahunya. Lalu mengambil ponsel yang sudah sebulan ia matikan.

Sebulan tidak bertemu dengan Irene, rasanya sesak untuk Taehyung. Seperti Taehyung harus minta ijin dulu kepada Irene untuk bernafas.

Dia memutuskan untuk menghidupkan ponselnya.

Dan harapannya pupus ketika ternyata tidak ada satupun pesan ataupun miss call dari Irene.

Jarinya mengetik sesuatu untuk dikirimkan ke wanita pengisi hatinya.

Kateha: kak, aku lagi berjuang buat dapet nilai bagus
Kateha: biar kakak bangga sama aku
Kateha: biar ada yang kakak banggain di depan anak kita nanti
Kateha: hehe
Kateha: semangatin dong

Kateha: aku kangen kakak

⏳⌛⏳⌛

Pagi ini hari pertama, Taehyung bertempur dengan soal ujian. Sudah setahun dia belajar untuk mengikuti Ujian Akhir Semester yang diadakan selama seminggu ini.

Tangannya ia gosok-gosokkan dan ditempelkan dipipinya guna menghangatkan diri.

Tidak lupa Taehyung merapikan rambutnya dan mengecek kembali dirinya karena takut kalau atributnya ada yang kurang.

"Udah siap?" Tanya Jimin yang baru selesai memakai bajunya.

Taehyung mengangguk mantap. "Kapan seorang Kim Taehyung gak siap?"

"Kalo ditinggal kak Irene" Jawab Jimin cepat.

"Tolol" Taehyung memukul kepala Jimin karena aksi kerennya tadi jadi gagal. Jimin cuma ketawa sampe matanya segaris.

"Udahlah ayo cepet, ntar telat berabe"

Taehyung mengecek ponselnya untum yang terakhir kali. Berharap ada pesan yang bisa membuatnya lebih semangat.

Namun nihil.

"Ayo"

⏳⌛⏳⌛

Tidak terasa, sekarang adalah hari ketujuh. Hari terakhir Taehyung mengikuti ujian.

Sebenarnya bagi Taehyung ujian ini seperti ulangan harian sehari-hari.

Ya, bukannya sombong. Tapi Taehyung orang yang jenius.

Walau dia tidak mau mengakuinya, otaknya menurun dari bapaknya.

Ngomong-ngomong tentang bapaknya, Taehyung sudah bilang bahwa ia akan ujian dulu sebelum membunuh.

inNOcent√ +vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang