Chapter 5

606 69 7
                                    

Baekhyun berbalik dan melihat bahwa chanyeol tidak meliriknya sama sekali membuat baekhyun bingung 'dia sedang bermonolog?' batin baekhyun.Sembari melangkah mendekat, Baekhyun sedikit menutupi sebagian badannya di dinding samping pintu ruang musik, menyembunyikan kehadirannya dari chanyeol.

Chanyeol menunduk menatap piano yang tadi dimainkannya sendu sebelum melanjutkan ucapannya.

"aku membencimu karena aku merindukanmu,aku membencimu karena kau membuat sehunku berubah.Kau....wanita paling jahat yang pernah kukenal,kau tahu?,saat dirimu menghilang waktu itu,aku dan sehun terus meyakinkan dalam hati bahwa kau akan kembali,kami selalu menunggu kedatanganmu,itu merupakan masa tersulit kami dan kau malah pergi,banyak orang yang mencaci maki kami,saat aku mulai tersadar bahwa kau takkan mungkin kembali ,sehun justru bersikap sebaliknya dia begitu mengharapkan kedatanganmu,dia menjadi lemah hanya karenamu dan aku sangat membenci itu.."chanyeol tersenyum kecut.

Baekhyun hanya bisa terdiam disana.matanya memanas mengingat kejadian 7 tahun lalu dimana dia meninggalkan kedua sahabat kecilnya yang sedang menanggung beban berat yang disebabkan olehnya.

"kau membuat hubunganku dengan sehun memburuk,aku memang tidak bisa melupakanmu.Bukan aku  tak berniat sama sekali untuk melupakanmu,namun... Saat aku mulai mengerti keadaan dan berniat melupakanmu kau justru kembali.bukankah itu sangat keterlaluan?.dan itu membuatku semakin membencimu,BAEKHYUN aku sangat membencimu."Ucap Chanyeol dengan marah sambil memukul piano.

Baekhyun hanya bisa menangis dalam diam mendengar perkataan chanyeol dan memilih untuk pergi dari sana.

Chanyeol menatap kosong pintu ruangannya yg sedikit terbuka.

'setidaknya kau sudah mengetahui keadaanku yang sebenarnya' batin chanyeol sendu.

                            ***

Baekhyun menaiki mobil jemputannya dengan tak semangat,sekolah sudah sepi dan niatnya untuk melihat lihat klub sekolah harus batal karena kejadian tadi,menatap keluar jendela mobil dengan sendu,tiba tiba matanya melebar tatkala melihat segerombolan anak yang sedang memukuli 4 namja dengan seragam SIHS, siswa lainnya hanya menatap takut tanpa ada yang berani melerainya.

"ahjussi,tolong berhenti" ucap baekhyun pada supir pribadinya.

"ada apa agashi ?" tanya kwang ahjussi bingung sambil menepikan mobilnya.

"ahjussi pulang saja duluan,aku ada urusan sebentar"jawab baekhyun

"tapi.."

"sudahlah,aku harus bergegas,bukankah ahjussi harus menjemput putra ahjussi yang baru datang dari busan ?"ucap baekhyun tersenyum tipis sambil bergegas keluar dari mobil

"baiklah,terima kasih nona"

                              ***

Dengan berlari baekhyun menghampiri sekumpulan remaja yang berkelahi tadi dan ketika dirinya sudah sangat dekat dengan mereka langkahnya terhenti ketika melihat namja yang sedang dipukuli itu ternyata 4 hoobae yang tadi siang mengganggunya ,tanpa peringatan baekhyun segera melayangkan tendangannya tepat dikepala orang yang sedang merunduk untuk memukul namja yang sudah tergeletak di jalanan, lalu melayangkan tinjunya pada orang yg berusaha melawannya sehingga pertarungan baekhyun melawan 7 orang namja yang berbadan cukup besar itu pun dimulai ,dengan lihainya baekhyun menghindari serangan demi serangan lawan,membalasnya dengan kemampuan hapkido yang dimilikinya dan itu berhasil menumbangkan 3 namja sehingga sekarang hanya tersisa 4 namja lagi yang masih berusaha melawannya, disaat baekhyun lengah salah seorang namja itu membawa batu besar dan hendak memukulkannya kearah baekhyun namun gerakan namja tersebut ditahan oleh ke 4 hoobaenya yang sudah kembali bangkit dan melawan ke 4 namja yang tersisa.

pertarungan pun berakhir dengan anak anak itu yang berlari menjauh.

"noona gwenchanayo?" tanya salah satu hoobae baekhyun yang dijawab baekhyun dengan anggukan.

"kalian sendiri?"

"kami baik baik saja,terima kasih noona jika noona tidak ada mungkin kami sudah berada dirumah sakit sekarang" jawab namja dengan wajahnya yang paling imut tersenyum jenaka karna merasa malu.

"baiklah kalau begitu aku pergi dulu" ucap baekhyun melangkah menjauh.

"tunggu noona!"

"sudahlah,sekarang lebih baik kalian pulang dan temui aku saat keadaan kalian lebih layak untuk dilihat"ucap baekhyun kembali tanpa berbalik.

Ke 4 namja tadi melihat keadaan mereka masing masing dengan pandangan aneh sebelum melambaikan tangannya pada baekhyun sambil berteriak lantang diiringi senyum yg mengembang.

"tentu noona,terima kasih banyak"

                               ***

Keesokan harinya baekhyun berangkat sekolah menggunakan sepeda,rambutnya diikat ponytail seperti biasa dan sekarang baekhyun sudah mengenakan seragam sekolah barunya . Banyak yang memperhatikannya aneh saat dia baru saja memakirkan sepedanya .

'ada apa?'itulah yang ada dipikiran baekhyun sebelum berlalu memilih tak peduli .

"noona!" baekhyun berbalik dan melihat ke 4 hoobae yang kemarin ditolongnya sedang melambaikan tangannya kearah baekhyun.

"noona terima kasih kemarin sudah membantu kami " ucap salah satu dari mereka yang sekarang sudah berada dihadapan baekhyun.

"hmm"jawab baekhyun menganggukan kepalanya

"oh iya noona,kau belum mengenal kami kan?,sekarang perkenalkan namaku mark,yang berwajah galak ini taeyong,itu jaehyun dan yang berwajah kebaratan itu johny" ucapnya mengenalkan satu persatu temannya dengan senyuman yang tak pernah lepas dari wajahnya saat ini

"yak!kenapa kau menyebutku galak bocah"ucap taeyong marah.

"karena itu kenyataannya"jawab mark lagi membuat semuanya tertawa sedangkan taeyong menatap mark tajam.

"baiklah salam kenal Byun Baekhyun imnida, kalau begitu,aku pergi dulu bye" ucap baekhyun dan berlalu meninggalkan mereka.

                               ***

"saem" ucap suho mengangkat tangannya keudara pada guru mtk yang baru saja masuk kedalam kelas dan berniat menerangkan pelajarannya.

Lalu bisa dilihat semua murid tampak langsung mengalihkan perhatiannya dengan wajah berbinar dan jangan lupakan senyum licik yang tercetak di bibir mereka.

"saya kemarin les matematika,kemudian saya mendapatkan tugas ini,saya ingin anda membantu saya mengecek tugas saya,dan mengerjakan beberapa yang belum sempat saya jawab,anda mau kan?"tanya suho dengan senyuman tampannya sambil menyerahkan sebuah kertas tebal kepada sang guru.

Semua murid tahu bahwa itu hanya akal akalan suho saja untuk mengerjai sang guru dan sang guru hanya menerima soal itu dengan lesu karena kalimat suho tadi mengatakan perintah bukan permintaan.

"hyung!kau pasti sangat kesusahan mengerjakannya sampai harus meminta bantuan pada guru kita yang cerdas ini bukan ?"teriak jongdae dengan nada yang tinggi.

"dan pastinya jawaban itu harus benar kan,hyung ?aku kasihan padamu,kalau begitu kita biarkan saem kita ini mengerjakannya dengan tenang tanpa kita yang mengganggunya,demi suho hyung. benarkan?"lanjut jongin lebih kepada semua murid yang langsung mengangguk serempak.

"kalau begitu lebih baik anda mengerjakannya diruangan anda saja saem"ucap suho kembali

Baekhyun membulatkan matanya terkejut.

'kurang ajar' itulah yang ada dipikiran baekhyun.terlebih saat sang guru memilih untuk benar benar pergi sesudah semua murid membungkukan badannya memberi salam sopan yang malah terkesan menghina (?).

'jadi inikah alasannya kelas ini disebut black class?'

         
°~°~°TBC °~°~°

Don't forget voment... 😄😄💞😘

CANDELINE (ChanBaekHun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang