MAAF, can marry me?

4.8K 306 20
                                    

Hai ketemu lagi ama mimot
Maaf typooo









" kitzune, i love u!" ucap sasuke pelan. Naruto mengerjap
" benarkah?" tanya naruto
" ya, maafkan aku, can marry me kitzune?" ucap sasuke lagi.
Lagi lagi naruto mengerjap dan masih melongo sampai
" huwaaaaaa neechan, kakuzhu san!" jerit naruto
" ya naru sama, ada apa!" jawab kabuto kalem
" neechan, apa benar dia disini?" ucap naruto sambil mengguncang lengan kabuto
" siapa maksud naru sama?" tanya kabuto
" sasuke, apa benar sasukekun ada disini?" ucap naruto
" coba pegang kalau bisa berarti memang sasuke sama ada disini!" ucap kabuto
" oh iya!" naruto mendongak melihat sasuke lalu mengangkat tinggi tangannya membuat sasuke membungkukkan badannya hingga tangan mungil naruto menjamah pipinya. Sasuke memejamkan matanya saat jemari lentik dan hangat itu menyentuh pipinya.

" astaga, sasukun, ada apa denganmu?" jerit naruto histeris lalu menarik lengan sasuke kuat mengikutinya menuju ke rumah.
Naruto meminta sasuke duduk lalu ia masuk ke dalam setelah
" tunggu disini!" ucap naruto lalu masuk ke dalam rumah tak perhatikan keadaan lagi selain sasuke.

" siang fugaku sama, mikoto sama!" ucap kabuto
" siang niisama, neesama!" ucap kabuto lagi.
" siang kabuto, siapa itu tadi, apa calon menantuku istri sasuke?" tanya mikoto
" benar mikoto sama!" jawab kabuto
" jelaskan kondisi menantuku sapa tadi namanya?" ucap fugaku
" naruto namanya, usia kehamilannya masuk bulan ke 4 dan sudah stabil namun masih perlu pengawasan ketat!" ucap kabuto
" aic hamil 4 bulan dan putraku ini tidak tahu dan menelantarkan pula!" geram fugaku dan

" plak "

Tamparan keras tepat di terima sasuke di wajah sisi kiri dari sang ayah. Sasuke tersentak kecil namun diam saja menerima tamparan ayahnya karena memang ia salah.

Tak lama kemudian kakuzhu datang membawa nampan isi makanan buatan naruto.
" maaf semua, ini hidangan buatan naru sama!" ucap kakuzhu.
" aih...aku rindu masakan naru!" seru kiba antusias
" iya!" ucap kyuubi
" kayaknya enak, kakuzhu san naru masak apa saja?" tanya gaara
" entahlah neesama, naru sama masak bahan apa saja yang ada di dapur!" ucap kakuzhu ramah.
" owww sepertinya naru banyak dapat menu baru ya!" ucap kiba.

Hingga tak lama memang gazebo itu penuh masakan naruto.
" hehe maaf semua, makan bersama yuk, aku sudah lapar!" ucap naruto dan melihat sasuke
" aic, sasukun, kau kenapa?" seru naruto panik
" tidak apa kitzune, ayo makan, aku juga lapar!" ucap sasuke lembut
" iya ayo!" ucap naruto riang.

Naruto makan dengan lahap, sambil menyuapi sasuke. Meskipun sasuke merasakan nyeri di sudut bibirnya tapi ia lebih menikmati masakan buatan narutonya juga kasih sayang narutonya. Semua makan dengan riang dan menikmati hidangan hingga fugaku yang biasanya berwajah datar jadi mudah tersenyum melihat ulah naruto dan kyuubi sekaligus kiba dan gaara yang berisik.

Naruto membasuh wajah sasuke juga mengolesi obat kemudian mengomeli sasuke karena jadi jerangkong hidup kata naruto. Sasuke yang mendapat omelan naruto diam saja bahkan tersenyum senang membuat shika, neeji, itachi memutar bola matanya.

" lebay!" ucap shika
" biarin!" jawab sasuke
" apanya yang biarin sasu....jadi kau sengaja kayak jerangkong begini begitu!" tegur naruto tajam
" oh, eh bukan begitu maksudku kitzune!" ucap sasuje gelagapan.
" jadi?" tanya naruto
" ya...maksudku aku itu...ehm...!" ucap sasuke bingung namun
" sudahlah sasukun, gak perlu di jelaskan. Kyuunee, kiba dan gaara mau jalan jalan yuk!" ucap naruto berbalik menghadap saudara saudaranya.
" iya yuk naru, aku ingin melihat desa saat musim dingin!" ucap gaara antusias.
" panda, aku temani ya!" ucap neeji
" gak mau, maunya sendirian tapi kalau kamu mau ikut dari jauh ya!" ucap gaara
" iya, baiklah!" ucap neeji

Namun

" maaf, jangan keluar ya naru sama, juga neesama semua!" ucap kakuzhu pelan
" kenapa?" tanya naruto
" diluar sedang turun hujan salju neesama, lihatlah!" ucap kakuzhu menunjuk keluar gazebo yang berada di dalam ruangan.
Semua melihat keluar
" ahhh saljunya turun ya!" seru naruto riang sambil berjalan ke dekat jendela. Sasuke ikuti naruto dan berdiri di belakang naruto, kemudian memeluk naruto lembut.
" kitzune, maafkan aku, i love u!" ucap sasuke pelan. Naruto menyandarkan tubuhnya ke tubuh depan sasuke lalu menggenggam erat jemari sasuke yang berada di atas perut buncitnya.
" hihihi kalau kau keberatan mengucapkan kata itu jangan di paksakan sasukun!" kekeh geli naruto sambil mendongak menatap sasuke.
" apa maksudmu dengan keberatan kitzune!" gerutu sasuke sambil mencium kening naruto
" ya kalau kau keberatan bilang i love u ya jangan katakan!" ucap naruto riang
" i love u too!" jawab sasuke
" hihihi dasar kau sasukun!" ucap naruto

" ehem, naruchan, kapan kau menikahi putra bungsuku?" tanya fugaku menginterupsi sasunaru.
" papa kok bilang aku menikahi sasukekun gak kebalik apa?" tanya naruto yang mengintip dari lengan sasuke.
" tidak, itu benar kalau kau memang bisa menikahi sasuke ataupun bisa menolak menikahi sasuke karena perbuatannya yang keterlaluan padamu!" ucap mikoto
" itu benar, walaupun aku sangat berharap kau mau jadi menantuku!" jawab fugaku
" bagaimana bisa menolak papa, aku mencintai sasuke!" ucap naruto riang sambil tersenyum cerah masih dibalik lengan sasuke.

" ooo senangnya, buruan pa atur!" ucap mikoto gembira. Fugaku segera ambil hpnya tak lama
" kabuto, apa naruchan bisa kembali ke kota?" ucap fugaku
" bisa fugaku sama!" jawab kabuto
" yakin kabuto?" tanya fugaku
" iya fugaku sama, asal setiba dikota naru sama istirahat!" ucap kabuto
" baik, kakuzhu kapan kita bisa kembali ke kota?" tanya fugaku
" menurut perkiraan lusa bisa fugaku sama, tapi perlu persiapkan perlengkapan!" ucap kakuzhu
" ya sudah siapkan saja!" ucap fugaku
" baik fugaku sama!" ucap kakuzhu lalu perlahan bangkit.

Sedang ke empat pasangan itu untuk para calon ayah sedang memeluk istri mereka hangat sampai

" pa, ma, aku permisi mau tidur dulu bersama istriku!" pamit sasuke sambil membopong naruto.
" kami juga!" ucap shikamaru yang juga sudah berdiri membopong kiba.
" oh baik, mari saya antar ke kamar!" ucap kabuto
" ya sudah sana!" ucap fugaku

Sasuke masuk ke kamar naruto dan membaringkan naruto diatas futon yang tak lama sasuke ikut membaringkan tubuhnya disisi naruto. Sasuke memeluk naruto lembut
" aku rindu kau naruchan!" bisik sasuke pelan.
" hm..aku juga sasukun!" ucap naruto pelan lalu perlahan naruto membuka mata biru cerahnya. Naruto memandang wajah sasuke yang lebam di salah satu sisi. Perlahan naruto mengulurkan tangannya menarik hakama sasuke kemudian mencium bibir sasuke penuh kerinduan.

" naruto!" erang sasuke tertahan lalu mengambil alih ciuman lembut naruto menjadi ciuman lapar dan membutuhkan. Ciuman sasuke menjadi menuntut juga meminta pada naruto.

" ahk...sasuuu jangan dipaguti ya!" engah naruto saat sasuke mengulum puting merah bengkak naruto. Sasuke menikmati asi yang sedikit keluar. Naruto melengkungkan tubuhnya ke arah sasuke hingga sasuke menyatukan dirinya dengan naruto.

Naruto menerima sepenuh hati sasuke dan sasuke bergerak perlahan, kuat dan mantap hingga naruto menggeliat hebat memeluk sasuke sedang sasuke menerjang terus hingga masuk jauh ke dalam naruto dan menumpahkan sarinya di sana.

Sasuke menggeram tajam lalu jatuh di samping naruto, menarik naruto hingga tubuh belakang naruto menempel erat di dada sasuke.

Keduanya diam mengatur nafas selama beberapa saat dengan naruto berada dalam lingkupan tubuh sasuke menatap keluar jendela besar yang ada di kamar naruto.







Tbc
Maaf singkat
Trims sudah mau mampir

IMPIANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang