EXTRA

4.1K 236 6
                                    

Mimot buat extra ya...
Maaf typo..









5 tahun kemudian

" mama!" seru suara anak anak yang berlari masuk ke rumah. Ada 5 anak yang berlari kencang
" hati hati kids!" suara berat parau menegur
" son's hati hati ya!" ucap suara bariton berat
" papa. ...!" jerit anak anak yang berbelok memeluk kaki pria menawan yang langsung jongkok menerima pelukan kelima putra.

Pria itu tak lain dan tak bukan adalah sasuke dengan kelima putranya.
" aniki kisa, bagaimana jalan jalan dengan kakek dan jiisan?" ucap sasuke
" senang papa, sai, menma, bolt dan pain gak nakal kok, kisa juga gak nakal!" ucap kisame
" bagus, papa senang mendengarnya, kangen papa gak?" tanya sasuke
" ehm...tidak terlalu!" ucap sai
" bolt kangen papa!" ucap bolt yang jiplakan naruto sambil mencium pipi sasuke keras
" ck, lebay!" dengus menma yang mirip kisame namun berkulit putih dan bermanik biru naruto sedang pain hanya diam namun menempel pada sasuke
" biarin aniki menma, bolt emang rindu papa lagian aniki juga kangen papa kan tapi sok gak ngaku!" ucap bolt

Hashimada yang berdiri melihat tingkah kelima anak anak itu hanya tersenyum.
" siang kakek, jiisan!" ucap sasuke sambil bangkit menggendong bolt dan pain sedang 3 lain menempel di kaki sasuke
" siang suke, kemana naruchan?" tanya hashirama sedang madara mengangguk saja
" naru dibelakang kek sama si kembar yosuke dan kysuke!" ucap sasuke
" belakang mana?" tanya madara
" dapur jiisan, buat makanan!" ucap sasuke lalu berjalan menuju ruang keluarga dengan kelima putranya yang diikuti hashimada tak lama kemudian.

Hingga saat sasuke sedang asyik bercanda dengan kelima putra si bawah tatapan hashimada yang duduk berdampingan dimana madara bersandar di bahu bidang hashirama dan dalam rangkulan lengan hashirama.

" selamat siang kakek rama, majiisan, papa dan anak anak!" ucap suara cempreng tapi lembut di ikuti sosok berbadan ramping dengan 2 anak yang nemplok di punggung juga dadanya. Surai mataharinya terpangkas rapi namun tidak pendek, menampilkan wajah cantik dengan mata bulat besar berwarna biru indah, bibir mungil merah tersenyum cerah dan kulit eksotik.

Ya sosok itu adalah naruto yang sudah tumbuh menjadi pria dewasa berusia 22thn yang sudah memiliki suami dan 7 orang putra.

" mama....!" teriak bolt kencang diikuti berlari dan memeluk kaki naruto sedang ke empat saudara bolt tanpa banyak bicara berlari memeluk naruto. Naruto jongkok menerima pelukan anak anaknya yang selama 2 hari keluar ikut kakeknya.
" siang naruchan!" jawab hashirama dan madara hampir bersamaan. Naruto akhirnya duduk bersila di lantai lalu melepas gendongan kedua putranya secara perlahan.
" mam, kakek dan jiisan kemarin bawa bolt dan aniki semua juga pain ke taman bermain. Wuih....seru mam!" cerita bolt.
" benarkah, aniki bolt naik apa?" tanya naruto
" semuanya!" jawab bolt riang
" gak takut?" tanya naruto
" tidak mam, bolt brani!" ucap bolt riang
" huh, kamu menjerit kenceng gitu aniki bolt saat di rumah hantu bahkan minta gendong majiisan!" ucap pain cepat
" eh, itukan ada hantunya pain...!" protes bolt
" huh, hantu hantuan kak bolt!" dengus pain
" sudah dech pain, kamu juga takut naik roller skoter gitu!" tegur menma
" tentu saja kan naik turun gak karuan gitu aniki menma mana cepet lagi!" bela pain
" gitu saja takut!" dengus menma
Anak anak saling beradu argumen sedang naruto tertawa saja sambil membiarkan kyosuke dan kysuke berjalan menghampiri kedua kakeknya sedang sasuke menatap bahagia anak dan istrinya.

Celotehan anak anak itu masih berlanjut dan naruto masih anteng duduk bersila di lantai mendengarkan anak anaknya sampai
" jadi apa kalian akan terus berdebat anak anak!" interupsi naruto di tengah keributan anak anaknya
" tidak mam!" jawab serentak kelima anak anak itu.
" oke, jadi mam mau dengar apa aniki kisa mau membantu otouto semua mengatasi rasa takut?" tanya naruto
" ya mam!" jawab kisame si sulung
" apa otouto semua mau saling membantu aniki kisa juga menjaga aniki kisa?" tanya naruto
" ya mama!" jawab serentak ke empat adik kisame.
" oke, kalau begitu trimakasih. Sekarang ajak papa, kakek rama dan majiisan makan siang ya!" ucap naruto
" oke mam, segera!" jerit bolt

IMPIANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang