Dua

4.9K 1.1K 268
                                    

.
.
.

C R U S H - II

.
.
.





"Daniel jalan sama gue yuk.."

"..."

"Daniel, ada film baru lho bagus banget di bioskop. Judulnya Jumanji!"

"..."

"Danielㅡ"

"Bisa makan dalam keadaan diam nggak Ong?" Potong Daniel. Pria itu kemudian merasa menyesal telah mengajak Ong makan siang karena pria kurus itu tidak henti-hentinya berbicara.

Ong hanya mengangguk sambil senyum-senyum salah tingkah. Daniel benar-benar membuatnya gemas. Wajah juteknya membuat Ong bersemangat untuk menggodanya. Namun pria itu menutup mulutnya. Takut dimarahi Daniel dan takut Daniel tidak mau lagi makan siang dengannya.

"Dan, sorry nih, lu nggak mau jawab juga nggak papa sih. Kenapa lu tiba-tiba mau ngajak gue makan siang? Padahal kan lu selalu nolak?" Tanya Ong. Dia penasaran. Masa gara-gara cemburu sama Minho? Kan nggak mungkin.

Daniel hanya diam. Dia tidak mau memberikan jawaban jika dia mengajak Ong makan siang karena tidak mau Ong makan siang dengan Minho. Sungguh Daniel ingin menyimpannya dalam hati saja, tidak ingin Ong menyalahartikan jawaban tersebut.

Ong tau Daniel tidak akan menjawab dan kemudian cukup tau diri untuk menutup mulutnya. Namun ditengah-tengah keheningan ponsel Daniel berdering.

Entah siapa yang menelpon namun Ong begitu terkejut melihat ekspresi Daniel.

"Boleh kamu tunggu sebentar? Sore ini aku akan menjemputmu jadi kamu tidak perlu naik kendaraan umum."

"..."

"Kamu tidak perlu seperti itu. Biar bagaimanapun biarkan aku menjagamu dengan baik."

"..."

"Tidak. Tidak. Kamu tidak membebaniku. Aku melakukannya dengan senang hati." Daniel tersenyum padahal orang diseberang sana tidak bisa melihatnya. Dan Ong cukup tau diri untuk tidak mengganggu Daniel lagi. Pria cerewet itu kemudian terdiam cukup lama.

Dia cemburu. Cemburu karena Daniel tersenyum dan senyum itu ditujukan untuk orang lain. Bukan untuk dirinya.

"Dan, gue balik duluan ya. Ada wawancara mendadak siang ini. Ini uangnya sekalian gue bayar makanannya." pamit Ong kemudian berlalu.

Daniel terkejut karena Ong tiba-tiba saja pergi dan meninggalkan dia sendirian. Namun kemudian Daniel cuek dan melanjutkan teleponnya.

Ong hanya bisa melihat Daniel dengan tatapan kecewa.

.
.
.

🍁🍁🍁

.
.
.


Wonwoo baru saja akan pergi makan siang ketika dia melihat Mingyu sedang berbicara dengan Eunha di depan ruangan Editorial. Mingyu tertawa-tawa ketika Eunha membisikan sesuatu pada Mingyu. Wonwoo sebal.

"Woi, Nu, kenape muka lo bete amat? Lagi dapet?" Tanya Dike, teman satu ruangannya. Wonwoo hanya memberikan tatapan galak pada Dike. Moodnya buruk sekali.

C R U S H [Meanie X Ongniel - Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang