Sembilan

4.4K 1K 320
                                    

Sesuai janji, pada saat chapter ini di update, pengumuman pemenangnya juga diumumkan. Dan hanya benar-benar ada satu orang yang menjawab dengan tepat wkwkw. Selamat kepada pemenang ❤

.
.
.

C R U S H - IX

.
.
.

Mingyu benar-benar memberikan pencerahan untuk Ong. Ide gila yang pikirkan Mingyu memang sama dengan ide gila di kepalanya. Walaupun awalnya Ong ragu, tapi dia kemudian meyakinkan bahwa idenya bukan ide yang buruk.

Ong manut dengan saran Mingyu dan tentu saja akan mencobanya nanti.

"Bodo amat. Biar Daniel tau rasa deh sekalian. Ngeremehin gue sih!" Lirihnya pelan.

Setelah ngopi-ngopi dan curcol sama Mingyu di pantry, perasaan galau Ong perlahan hilang. Justru saat ini adrenalinnya terpacu kencang untuk melanjutkan rencana yang telah disusunnya sedemikian rupa dengan Mingyu.

Mingyu memang sahabat terbaiknya. Ong udah senyum-senyum sendiri waktu berjalan menuju ruang rapat, berbanding terbalik dengan mood dia sebelumnya, sebelum ketemu Mingyu.

Ruang rapat masih lumayan sepi. Baru ada Rena, Dike, Ochi dan Eunwoo yang lagi gosip. Gak tau sih Ong gosipin apa, tapi tumben Daniel belum keliatan batang hidungnya.

"Nyariin Bos Daniel ya lu?" Celetuk Ochi pada Ong. Ong hanya mengangguk lesu.

"Katanya tadi dia agak telat. Ada yang mau diurus dulu katanya." jawab Ochi. Ong hanya mengangguk dalam diam. Dia malah jadi cemas memikirkan rencananya.

Seseorang kemudian menepuk pundak belakang Ong. Wonwoo.

"Eh ngalangin jalan lu!" Celetuknya jutek. Ong kesal. Kenapa Mingyu mau aja sama cowok jutek macam Wonwoo gini.

"Biasa aja sih Nu!" Balas Ong nggak kalah jutek. Dike cs hanya tertawa melihat kelakuan Ong.

"Eh eh, gosipnya bener gak sih?" Celetuk Rena dengan suara lumayan keras. Ong kemudian bergabung dengan geng gibah sementara Wonwoo memilih duduk agak jauh dari mereka. Wonwoo tidak suka gibah.

"Gosip apaan nih? Daniel?" Tanya Eunwoo balik.

'Deg!' Ong merasa jantungnya berdetak kencang.

"Heh! Gosip aja kerjaan kalian! Urusin tuh kerjaan sama bahan meeting bukannya gosip!" Omel Wonwoo. Geng gibah langung terdiam. Kalo udah wonwoo ngamuk bisa bahaya. Semua bisa kena semprot.

Tidak lama kemudian Daniel dan Sungjong masuk ruang rapat dengan pembicaraan yang cukup serius. Cukup untuk membuat Ong dan lainnya penasaran. Namun yang lebih mengejutkan lagi, Daniel duduk di kursi sebelah Ong.

Belum apa-apa, jantung Ong udah nggak karuan.

'Dasar Daniel sialan' batinnya.

Ketika meeting berlangsung Ong tidak banyak bicara. Hanya menyimak kemudian mengiyakan dan lebih memilih untuk diam dan mengatur detak jantungnya yang saat ini rasanya seperti lari marathon.

Daniel juga sedari tadi hanya mengganggunya. Menyenggol-nyenggol kaki Ong, sengaja menyikutnya dan lain-lain. Rasanya Ong ingin segera menjalankan rencananya dan Mingyu pada Daniel.

"Ada pertanyaan lain?" Tanya Sungjong ketika dia ingin menutup pertemuan mereka.

Jantung Ong berdetak keras sekali. Dia merasa inilah saatnya.

C R U S H [Meanie X Ongniel - Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang