Guanlin masih setia duduk disamping sebuah ranjang rumah sakit yang diatasnya tergeletak seorang pemuda manis yang sedang tertidur damai
Jari jari guanlin terangkat untuk mengusap lembut surai rambut seonho
"Kakak ga nyangka kehidupan kamu kaya gini selama ini ho..."
"Eughh"
Seonho mulai membuka matanya perlahan, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk
Begitu juga dengan guanlin yang tersenyum melihat seonho mulai sadar
"Seonho.."
Seonho hanya menatap guanlin dengan tatapan kosong, itu sontak membuat guanlin merasa bingung
Ia mengangkat tangannya kembali untuk menggenggam tangan seonho, tapi tangan itu langsung ditepis kasar sama seonho
Wajah manis itu menunjukan wajah panik sekaligus takut
"Ng....ngapain kakak disini?...jangan deket deket seonho kak.."
Seonho menarik tubuhnya keujung ranjang seolah menjauhkan dirinya dari guanlin
Guanlin langsung saja bangkit dari duduknya dan berusaha menggapai tubuh seonho
Dan itu malah membuat seonho semakin panik
"PERGI KAK!!! SEONHO BILANG PERGI!!! JAUHIN SEONHO!!"
"ho tenang ho..." guanlin mencoba memeluk seonho, berharap pemuda itu lebih tenang
"PERGI!! PERGI!!!"
Tapi Seonho terus berteriak dan meronta
Guanlin langsung menekan tombol darurat disamping ranjang seonho, tak berapa lama dokterpun datang dan menyuntikan bius di tubuh seonho
Seonho langsung tertidur, guanlin menatap seonho miris
"Nak guanlin, ada yang saya ingin bicarakan" ucap dokter kim
Guanlin mengangguk dan langsung mengikuti dokter kim
.
.
.
.
.
.
"Jin! Lo liat guanlin ga?"
Woojin yang sedang bersiap pulang bersama hyungseob langsung menghentikan aktivitasnya
"Guanlin? Gue ga liat hoon, dia bolos dari abis istirahat"
"Lo ga tau dia kemana?"
"Gak! Udah pergi sana! Kalo perlu pergi dari kehidupan guanlin juga"
"Apa lo bilang?!"
"Pergi dari kehidupan guanlin, jangan gangguin dia terus"
"Heh?! Berani banget ya lo! Lo pikir lo siapa bisa nyuruh nyuruh gue pergi dari guanlin, emang lo bapak dia apa?! Ha?!"
"Bodo"
Woojin langsung narik hyungseob masuk kemobilnya dan ninggalin jihoon yang masih ngomel ngomel
Dan yang bikin jihoon tambah kesel adalah sebelum hyungseob masuk mobil woojin, dia bilang
"Ga usah gangguin kak guanlin lagi kak jihoon, dia udah punya pujaan hati yang lebih baik, yang cuma mantan mending pergi aja"
Yaahh beginilah sifat asli hyungseob, didalem mobil hyungseob sama woojin langsung tos, dan langsung jalanin mobilnya
"Hyungseob, lo udah berani sama gue, liat aja, gue habisin lo sama sahabat lo itu yang udah ngerebut guanlin dari gue, gue ga akan maafin lo berdua"
.
.
.
.
.
"Jadi menurut pemeriksaan saya, dia mengalami kekerasan fisik dan mentalnya juga terganggu, dia bahkan tidak bisa merasakan sakit saat tubuhnya terluka, itu menunjukan bahwa ia mengalami kekerasan fisik sejak ia masih kecil"
"Saya mohon sembuhkan dia dok.. Pasti ada jalannya kan supaya dia sembuh"
"Sebelum itu, apa saya boleh tau tentang latar belakang seonho, guanlin? Kenapa dia bisa sampai seperti ini?"
"Ini masalah keluarga seonho dok, saya ga bisa kasih tau"
"Ya.. Dia masih bisa sembuh, dia butuh dukungan dari orang terdekat, dan.. Kami tidak bisa merawatnya guanlin"
"Dok, saya mohon, lakukan apapun supaya dia sembuh, saya akan bayar berapapun biayanya"
"Tapi... Disini bukan tempat yang tepat guanlin, dia harus dibawa ke psikolog"
Guanlin membuka pintu kamar inap seonho perlahan
Ternyata seonho masih tertidur akibat obat bius tadi
Ia berjalan mendekati ranjang seonho, ia menatap lekat kedua mata cantik yg masih tertutup damai itu
"Kamu harus sembuh ho, kakak bakal terus dukung kamu, kakak bakal terus ada disamping kamu-
-karna kamu adalah alasan kakak untuk bisa kembali tersenyum"
Tbc
Hiyaaaa tambah gaje yaa?????
Sorry😢😢Namanya juga baru belajar😁😁
Makasih buat readers yang masih bertahan baca ff gaje ini
Dan juga selamat hari ibu yaa
Dibalik kesuksesan seorang anak, ada sosok ibu hebat yang selalu sabar menjaga dan mengajari putra putrinya
Pokoknya aku sayang ibuuukuuu
Love you mom, you're my everything😘😘😘
V&Cnya yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Malaikat Yang Dirindukan -Guanho
Random[LENGKAP] "dasar anak pembawa sial! kalo lo ga lahir pasti hidup gue ga sesengsara ini!" "maafin seonho mah.." "mati aja lo!!" ------- "Dia mengalami kekerasan fisik dan mentalnya juga telah terganggu" "sembuhkan dia dok... saya mohon" "dia harus di...