6

872 163 27
                                    

Guanlin seharian ini sama sekali ga liat seonho dimana mana, guanlin sedikit khawatir

"Lo kenapa si lin? Dari tadi ngelamun mulu?" tanya woojin

Sekarang lagi jam istirahat, dan guanlin sama woojin lagi makan dikantin

Entah kenapa guanlin ngerasa ada yang ga beres sama seonho

Woojin yang dari tadi cerita panjang lebar aja ga ada yang dia denger

"Jin! Pacar lo mana?"

Woojin kaget, seharian kaya mayat hidup, kok tiba tiba nanyain pacarnya

"Ngapa lo nanyain hyungseob? Suka lo?!"

"Nyate bang! Gue cuma mau nanya dimana seonho"

"Oohh... Suka beneran lo?"

"Kaga, cuma aneh aja ga liat dia seharian"

"Oohh-eH?! Itu hyungseob!!! HYUNGSEOB SINI!!"

hyungseob yang denger panggilan pacarnya langsung lari ngedeket, dan tumbennya, dia sendirian

"Kok sendirian aja neng? Anak kita mana?"

"Ha? Oh seonho? Ga tau, dia ga berangkat hari ini" jawab hyungseob sambil duduk disampingnya woojin

"Dia sakit?"

Ini guanlin yang nanya

"Ha? Eh, enggak ada keterangan tadi"

"Tolong ceritain tentang kehidupan dia"

Deg

Hyungseob sama woojin saling melempar pandang dengan wajah panik

.

.

.

.

.

Jam sekolah belum selesai, tapi pemuda bernama lai ini sudah berada di biss dengan keadaan kacau

Seberhentinya biss itu di halte, ia segera berlari turun dengan tergesa gesa

Ia melewati gang gang sempit dan kumuh hingga ia tiba disebuah rumah yang tak layak huni

Ia mengetuk pintu itu kasar

Tok tok tok!

Tidak ada jawaban

Tok tok tok!

Masih sama

Ia mencoba membuka pintu rapuh itu

"Eh ga dikunci? Makin ga beres ini"

Ia melangkahkan kakinya masuk, seketika hawa seram menusuk tubuhnya, sebuah kepedihan yang mendalam dapat ia rasakan

Ia menatap seseliling rumah tua itu, tak ada satupun figura yang tertempel di dinding2 kusam itu

Dinding dinding yang sudah mulai retak dengan seakan menceritakan kepada guanlin tentang betapa perihnya kehidupan dirumah ini

Ia mengecek seluruh ruangan yang ada dirumah ini, tapi nihil

Sesuatu atau lebih tepatnya seseorang yang ia cari tak kunjung ia temukan

"Seonho... Lo dimana?"

Guanlin udah hampir nyerah, sebelum ia melihat sebuah pintu kusam yang ada dipojok rumah ini, tinggal itu satu satunya ruangan yang belum ia periksa

Ceklek

"Hiks.."

Guanlin memeriksa sekeliling, itu kan suara seonho

Matanya berhenti pada sebuah pintu kecip disana

"Hiks.."

Guanlin buru buru membuka pintu tersebut, dan disana ia menemukan sosok yang ia cari

Seonho sedang terduduk lemah dengan wajah yang amat pucat karena kedinginan dan kelaparan

"Seonho?" guanlin berjalan mendekat

Seonho merasa ada yang mendekat langsung meronta

"Pergi! Pergi!!"

Guanlin memeluk seonho paksa, pemuda itu terus saja memberontak

"PERGI! SEONHO INI PEMBAWA SIAL! PERGI!!! JANGAN DEKET DEKET SEONHO!!!"

"Seonho....ini kakak... Ini kak guanlin"

Rontaan seonho sedikit melemah sebelum akhirnya ia diam, namun belum membalas pelukan guanlin

Ia melepas pelukan guanlin dengan perlahan, lalu menatap kakak kelasnya itu dengan pandangan kepedihan

"Kak guanlin?... Tinggalin seonho kak! Seonho pembawa sial"

"Gak seonho! Seonho ga pembawa sial!"

"Iya kak!! gara gara seonho mama ga bisa nikah lagi!! Seonho ini ga pantes hidup!! Harusnya mama bahagia sama suaminya! Tapi gara gara seonho mama ga bisa nikah!! Seonho lebih baik mati-"

"SEONHO!! Kamu harus kuat! Ada kakak disini, mulai sekarang kamu ga boleh ngomong kaya gitu lagi..





















...kakak itu sayang sama kamu"

Seonho terdiam, sebelum akhirnya dia tertawa keras tanpa alasan

Guanlin kaget, kok seonho kaya ga beres gini si?

Bruk

"Seonho?!"



Tbc

Pengen up aja, soalnya lagi galau ini

Walaupun cerita nya tambah ngawur, ttp hargai ya

Sayang kalian deh

Ayo V&C ya ditunggu

[END] Malaikat Yang Dirindukan -GuanhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang