Pandangan Istimewa

16 2 2
                                    

Setelah satu-satunya
hati yg ku punya
Ku serahkan padamu
ku letakkan dg sebaik-baik mungkin
pada posisi yg tepat
agar bisa dipandang indah
dan aman bila tergeser oleh apa pun.

Selang hari berganti
kedinginan yg kau beri
tak seperti yg ku bayangkan
kau tak sebeku orang lain katakan
kau memang berlagak cuek
bahkan juga terlihat tak ingin mendekat pada siapa pun, Kecuali aku.

Yaa aku yg kau dekati
dg sebuah trik yg menarik
awal bumbu cinta yg masih samar
tak ada percikan warna pertanda cinta akan tumbuh

Mungkin tuhan punya cara merubah
kedinginan menjadi sebuah kehangatan,
Indah nya trik dan gaya seni Tuhan
menata rapi segala jalan menuju satu tujuan.


~~~
Kau tak pernah terlihat bahagia
Bahkan hanya untuk tersenyum saja
Kau begitu memperhitungkan nya
Sebegitu mahal nya senyum mu pada semua?

Tapi kau buat aku menjadi
makhluk ciptaan tuhan yg berharga
ketika kau begitu tulus meluncurkan senyuman di siang itu,

Kau bahkan belum pernah berbicara padaku,Kau juga tak pernah ingin mengenalku.
Teriknya matahari saat itu
Sirna hanya karna senyuman itu

Entah perasaan semacam apa
kau buat aku merasakan, bahwa aku seseorang spesial bagi mu.
Aku tak tau entah itu memang hanya senyuman khusus untuk ku
atau mungkin semua orang juga pernah diperlakukan sama oleh mu.

Kau tak terlihat seperti menebar sensasi, kau juga tak seperti memperlihatkan pesonamu
namun bagaimana tidak ku merasa senyum itu untuk ku?

Kau angin, yg berjalan lamban di depan ku
Kau berjalan gontai tak tentu arah
Ku pikir,kau hanya ingin berjalan di depan sekejap mata, tapi pikiran ku salah
Yaaa kau bagai angin, angin itu selalu ada dimana pun ku berdiri

Tak elak nya seperti kau
kau yg berjalan menjauh
kembali datang dan berjalan mendekati ku

Apa maksud mu?
Kenapa perjalanan mu linglung di dekatku?
Kau ibarat kan aku apa?
Hingga kau tak memiliki fokus yg tajam?

Sampai titik lelah kau temui
berhenti sejenak pada tempat yg tak begitu jauh dg tatapan mata ke arah ku
Pandangan itu begitu samar
hingga ku tak mengerti maksud dari tatapan itu

ku coba elak kan
Ku coba fokus pada objek lain
Namun apa yg ku dapati?
kau semakin mempertajam pandangan itu
Kau fokus pada ku, kau perhatikan ku dg jarak sepeeti itu

Ku langsung berbenah
dg segala tampilan ku
entah itu salah pakaian yg ku kenai
atau mungkin dari wajah ku sendiri
agar penglihatan tajam itu
bisa hilang dg waktu yg cepat

Sibuknya aku merapikan kondisi
Mata ini mencoba melihat ke arah tatapan tajam itu kembali
tajaman tajam itu berubah
yaa sangat berubah dan menampilkan mimik wajah begitu sejuk

Kau ganti tatapan tajam itu dg sebuah senyuman teristimewa buat ku.
Entah angin semacam apakah engkau bagi ku, hingga kau buat pipi ini memanas seketika.




Yg ku tau siang itu
Siang istimewa
Kau istimewakan ku dari yg lain
Walau makna istimewa itu pun
Belum ku mengerti.
Senyum itu bagai
Angin sejuk di tengah terik matahari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Segala Tentang MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang