part 7

3.3K 181 0
                                    

Ali terbangun dari tidurnya sambil menggelengkan kepalanya. Karna tak percaya bahwa posisi tidurnya masih memeluk istrinya.

"Gue gak percaya kalo gue udah punya istri" kata ali bergumam pelan.

Ali bangkit dari tidurnya menuruni tempat tidur menuju ke jendela kamarnya membuka korden menampakan cahaya mentari pagi.

Ali menuju kamar mandi berniat membersihkan dirinya. Setelah 30 menit. ia ke luar dengan kaos oblong warna putih celana pendek selutut berwarna putih.

Ali berjalan ke arah rajang berniat membangunkan prilly sang istri.

"Pril bangun udah pagi"kata ali membangunkan prilly saraya mengelus pipi prilly.

"Eghhhhh"prilly menggeliat kecil lantas membuka matanya. Ali tersenyum kala melihat prilly yang tak susah untuk di bangun kan.

"Prill ayo lo bangun mandi abis itu lo bikin sarapan" kata ali pada prilly tapi tak di jawab oleh prilly.

"Prill lo kenapa? Lo gak bisa masak ya?"

"Hah? Gue gpp kok. Dan gue bisa masak kok"

"Trus lo kenapa diem aja"

"Ihhh ali gue tuh lagi ngumpulin nyawa tau"

"Oh gue kira kenapa? Ya udah lo sekarang mandi gue tunggu di depan" kata ali di balas anggukan oleh prilly

*****

Ali sedang menunggu prilly yang sedang memasak di dapur sembaring memperhatikanya dari meja makan. Ali tak percaya bahwa ternyata sosok prilly yang sangat ia tak suka dan sosok yang ia anggap gadis urakan ternyata sangat lihai dalam memasak.

"Ali!" panggil prilly.

Ali tersadar dari lamunannya dan kini ia menatap prilly yang duduk di depannya. Wanita itu sedang menyendokan nasi goreng sosis ke piring ali lalu menyerahkannya pada ali, ali menerimanya lalu menyantapnya.

"Ali abis ini lo gak kemana² kan?"

"Enggak emang kenapa?"

"Kalo lo gak kemana² kita ke mall yuk jalan²"

"Ya udah iya"

*****
Kini ali dan prilly sedang berjalan mengitari mall. Prilly yang masih bingun ingin membeli apa tiba² ia ingin membeli es krim.

"Ali gue mau beli es krim" kata prilly manja.

"Ya udah beli sana"kata ali.

"Beliin"rengek prilly.

"Lo kan punya tangan dan kaki untuk apa kalo gak di gunain?"

Prilly berdecak lalu memutar bola matanya malah. Dasar cowo gak peka! Gak bisa romantis dikit apa?' bantin prilly bicara.

Prilly pun melangkah kan kaki nya menuju kedai es krim, setelah sampai ia ingin memesan es krim tapi belum memesan tiba² ia mendengar ada yang memanggil namanya.

"Prilly!"

Prilly memutar tubuhnya untuk mencari sumber suara yang memanggilnya tadi. Saat ia berbalik ia melihat dua orang alumni yang dulu pernah mengejar-ngejar nya dulu.

"Gilang!"

"reza!"

"Hai prill! apa kabar?" tanya mereka berdua.

"Oh baik kok. Lo berdua gimana kabarnya?"

"Kita juga baik kok"

"Oh ya lo kesini sendiri prill?" tanya reza pada prilly.

"Gue kesini sama cowo gue"

"Oh trus cowo lo mana?" tanya gilang.

"Itu dia di sana" tunjuk prilly pada ali yang sedang berdiri sendiri tak jauh dari mereka.

"Oh dia. Ganteng ya" kata gilang memuji.

"Oh lo pacaran sama ali. Pantesan aja dulu kita di tolak"kata reza.

"Hahaha gak gitu juga kali kak"

"Hem ya udah kak gue duluan. Kasihan cowo gue nunggu nya lama"pamit prilly.

Gilang dan reza pun hanya menatap kepergian ali dan prilly sambil mengukir senyum yang tulus.

¥¥¥¥¥

Jangan lupa vote & commentnya nya ya..

Dan yang belum follow jangan lupa follow nanti aku follback.

My Love Is You💕 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang