part 11

3.3K 171 0
                                    

Ali dan teman²nya bercanda ria seraya memasuki apartemen baja sepupunya. Saat memasuki apartemen baja ali dan teman² melihat baja sedang mengobrol dengan seorang wanita yang lumayan cantik.

"Baja!"panggil kevin.

"Nah itu dia teman² aku" kata baja pada perempuan itu.

"Hai!" kata mereka kompak.

"Hai juga!"balas wanita itu.

"Kenalin bro ini vania  pacar gue"kata baja memperkenalkan vania pada teman²nya.

"Vania kenalin mereka ini teman² aku. Itu ali sepupu aku, yang itu dika, kevin, dan satu lagi randy" kata baja memperkenalkan mereka pada vania.

Setelah perkenalan itu mereka pun duduk dan mengobrol bersama cerita² sesekali tertawa karna kekonyolan dika dan rendy.

Saat sedang asik mengobrol mereka di kagetkan oleh suara teriakan kevin.

"Wahhhh mereka mau kesini!" teriak kevin.

"Apaan sih vin berisik lo"kata rendy protes.

"Apaan sih lo ren gue tuh lagi seneng karna prilly cs mau kesini.berarti cewe gue kan ikut sih mila"

"Lo serius kev? Asikk berati yayang gritte ada dong"pekik dika tak kalah heboh.

"Ia dong"balas kevin.

*****

Kini prilly cs memasuki apartemen baja dengan aksi hebohnya.

"Yuhuhhh kita datang" kata gritte heboh.

"Hai bebeb gritte"kata dika menyambut gritte.

"Hai juga dika" kata gritte.

saat teman²nya sedang heboh. Prilly malah diam saja saat masuk ke dalam apartemen baja. Ia bingung ketika melihat ali sedang mengobrol dengan seorang perempuan.

Karna malas melihatnya prilly lebih memilih bergabung dengan teman²nya di banding menghampiri ali.

"Prill tumben lo gak nyamperin ali?"tanya becca.

"Gak ahhh ali nya lagi sama tuh cewe. Tar gue di kacangin lagi"kata prilly.

Mereka pun mengobrol sesekali tertawa karna melihat gritte dan dika yang sedang di pojokan. Tapi tidak dengannya ia hanya dia saja dan sesekali tersenyum tanpa tertawa sedikit pun.

Ali menghampiri teman²nya karna ia mendengar gelak tawa dari teman²nya. Ia pun duduk di samping prilly. Dan menatap bingung kearah prilly pasalnya ia sudah datang dari tadi. Tapi tak menghampiri ali sama sekali.

"Prilly!"panggilnya.

"Hm?"

"Lo kapan datang?"

"Udah dari tadi"

"Kok gak samperin gue?"

"Lo kan lagi sibuk ngobrol jadi gue gak mungkin ganggu"

"Oh gitu"

"Hm"

"Li!"panggil prilly.

"Apa?"

"Cewe yang tadi sama lo siapa?"

"Oh itu cewenya baja"

"Cantik ya"kata prilly memuji.

"Iya emang cantik banget"
Nyess hati prilly bagai ditusuk pisah. Pasalnya prilly hanya memuji cantik tetapi ali memujinya cantik banget. Ali juga tak pernah mujinya cantik seperti ali muji pacar baja.

*****

Kini hari sudah sore dan mereka masih tetap betah berada di apartemen baja.

"Eh kalian makan malam disini kan?" tanya prilly.

"Boleh deh kalo lo mau masakin buat kita pada. Secara lo kan jago masak prill" jawab rendy.

"Iya iya gue masakin"kata prilly beranjak dari duduknya.

"Eh prill gue bantu ya" kata vania pada prilly.

"Boleh van"

Mereka pun segera ke dapur untuk memasak makam malam.

"Kita mau masak apa pril?"

"Kita masak sop ayam, ayam goreng, dan sarden aja deh van" kata prilly dan di balas anggukan oleh vania.

Lama mereka berkutat di dapur akhirnya masakan mereka sudah jadi dan langsung mereka bawa ke ruang tv untuk di tata.

"Guys makanannya udah jadi nih. Ayo makan dulu"kata prilly memanggil teman²nya.

Teman² nya pun segera berkumpul untuk makan bersama. Saat mereka makan bukan nya keheningan malah kehebohan yang menyeruak.

"Gilaa ini makan super enak yang pernah gue makan van"kata randy heboh.

"Ia van lo jago banget masaknya. Ini enak banget sumpah" kata ali seraya memakan makananya.

Nyesss ali menyakiti hati prilly lagi. Ali sering memakan makannya tapi ia tak pernah memujinya. Bahkan ini adalah masakannya tapi malah vania yang ia puji. Hati prilly sakit.

Ia menahan air matanya yang menggenang di pelupuk matanya.
Prilly bangkit dari duduknya. Semua menatapnya.

"Prill lo mau kemana?"

"Gue udah selesai makan"kata prilly tanpa menatap mereka. Prilly berlalu dari hadapan mereka.

"Kalian gimana sih?"kata vania.

"Gimana apanya?" jawab baja.

"Ini tuh masakan prilly bukan masakan gue. Gue bantu prilly itu pun cuma motong bawang dan cabe. Seharusnya kalian bukan muji gue tapi prilly"kata vania kesal.

*****
Prilly mencuci piringnya setelah selesai ia membasuh wajahnya. Agar memudarkan bekas air matanya. Prilly berjalan ke arah ruang tv dimana teman²nya berada. Prilly mengambil tasnya dan langsung di pakai.

"Prill lo mau kemana?"tanya baja.

"Gue mau pulang"kata prilly tersenyum.

"Lo marah sama kita?" tanya dika.

"Enggak buat apa marah?"

"Karna kita gak muji masakan lo" jawab kevin.

"Enggak kok. Lagi pula buat apa gue marah. Itu kan emang masakan vania bukan gue. Gue sadar gue gak bisa masak. Masakan gue kan gak pernah enak"kata prilly merendahkan dirinya sendiri.

"Ya udah gue pulang ya"kata prilly.

"Prill gue anter ya?" tanya ali.

"Gak usah li gue pulang sendiri aja. Gue lagi pengen sendiri. Ya udah gue pulang ya" kata prilly berlalu dari hadapan mereka.

Prilly pun keluar dari apartemen kevin dengan rasa sakit dan kecewanya terhadap ali.

¥¥¥¥¥

Hari ini pas banget aku lagi UTS. Tapi aku sempetin update. Demi kakak semua nih. Doain ya kak semoga nilainya bagus.

Jangan lupa vote & commentnya ya kak. Aku menati banget nih.

Yang belum follow jangan lupa follow nanti bakal aku follback...

Semakin banyak vote & commentnya semakin cepet aku update dan keluarin cerita ini. Dan yang pasti ada cerita baru yang gak kalah seru....

My Love Is You💕 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang