LIMA

20 1 0
                                    

Hari ini,seperti biasa Riva bangun pagi-pagi sekali untuk berangkat ke sekolah,katanya agar tidak kesiangan dan bisa santai dulu sambil menikmati wi-fi gratis milik sekolah.

"Bang Iannn!Ayo cepet berangkat!" Teriak Riva

Ian berjalan menuruni tangga dengan malas kearah Riva yang kini sedang duduk di sofa Ruang Tamu,"Masih pagi udah teriak-teriak aja!Berisik tau!",Ucap Ian geram.

Riva tidak menanggapi perkataan kakaknya.Kini dia sedang melihat penampilan kakaknya,penampilan khas orang bangun tidur,"Yaampun,lo belum siap-siap buat ke sekolah?"

Ian menggeleng,"males.Masih jam enam juga." Jawab Ian acuh.

"Bang mandi gak lo sekarang!CEPETAN SEKARANG!" Teriak Riva sambil mendorong kakaknya.

Ian menutup telinganya,karena teriakan adiknya yang menurutnya sangat mengganggu pendengarannya itu,"Iya bawel.Bacot sangat lo!"

Riva tidak membalas perkataan kakaknya,dia justru melototi kakaknya.

Ian pun pergi ke kamarnya untuk bersiap ke sekolah.
Selama menunggu Ian selesai bersiap-siap,Riva memainkan ponselnya dan membuka aplikasi instagram.

Dia melihat beberapa postingan di instaexplore.
Dan saat dia hendak melihat-lihat instagram artis favoritnya,ada sebuah pesan dari LINE.

LINE

Zayganosyahputra : Pagi.

Zayganosyahputra : udh berangkat sekolah?

Va🍭 : Blm.

Zayganosyahputra : tumben?

Read.

Zayganosyahputra : Chat Gue kayak buku emang ya va?Cuman di read doang );

Va🍭 : paansi lo.gaje.

Zayganosyahputra : hehe.gapapa yg penting dibales sm lo (:

Read.

Disisi lain Gano yang melihat pesannya tidak dibalas Riva,dia hanya bisa tersenyum lirih.
Dan,ada sebuah perasaan yang tidak bisa dia jelaskan.

'Berjuang emang gak gampang.Tapi,gue bakal selalu berjuang buat lo apapun resikonya.' Guman Gano

♢♢♢♢♢

"RIVAA!TUNGGUIN INCES ALEN!" Teriak Alen sambil berlari menyusul langkah Riva.

Alen pun berhasil menyusul Riva yang sekarang berhenti di depannya,dan menggelengkan kepalanya,"Lo,ngapain ngos-ngosan gitu?" tanya Riva bingung.

"Gue--huft---aduh---sumpah---huft---gue capek--," jawab Riva sambil mengatur nafasnya agar kembali normal.

"Capek kenapa?", tanya Riva dengan wajah polosnya.

"Ngejar lo lah bego!Lo dipanggilin ga nengok-nengok!", kesal Alen.

"Oh gitu.Tapi,gue gak peduli.hahahaha."

Alen semakin kesal dibuatnya,dia pun menarik paksa tangan Riva,"Lo ikut gue ke kantin.Temenin gue beli minum."

Riva memutar bola matanya malas,"Ogah."

STILL YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang