Gagal Moveon

34 1 1
                                    

Alexander Dean Winata, cinta pandangan pertama Luna, dan selamanya akan begitu.. Sudah kucoba ikhlaskan Dean dengan Gea.. Meskipun mereka tidak memiliki status, bukan berarti mereka tak memiliki hubungan.. Dean bercerita ia sudah berkunjung ke rumah Gea.. Alasan mereka hingga kini tidak berpacaran adalah karena Gea mengaku orang tuanya belum mengizinkannya untuk pacaran.. Jadi begitulah kisah Dean dengan Gea.. Masih dalam status "HTS" atau "TTM"..

Dalam rangka mengikhlaskan Dean,ternyata Tuhan mengirimkan sesosok laki-laki bernama Andrew ke dalam kehidupanku. Bukannya aku ingin menyerah pada Dean, hanya saja aku merasa tak mungkin dengan Dean. Ia terasa sulit diraih. Walaupun rasa itu masih ada.

Andrew merupakan anak laki-laki dari kenalan papaku.. Ia berbadan tambun, memiliki senyuman yg lucu, suara yg khas dan memiliki ketrampilan kerajinan tangan yang luar biasa. Saat ia tertawa, matanya akan membentuk satu garis tipis.. Wkwkwkkw.. Oh ya, Andrew bersekolah di salah satu SMP swasta di kotaku, akan tetapi kami tidak satu sekolah.

Aku dan Andrew sering menghabiskan waktu bersama di hampir setiap malam minggu, mulai dari makan bersama hingga berlibur bersama.. Sudah beberapa kali aku menginap di rumahnya dan bermain bersama adiknya. Kurasa karena hal tersebut, aku dan Andrew sempat mengalami cinta lokasi setelah beberapa bulan Andrew menghubungiku terus menerus..

Aku bahkan sempat bercerita tentang Dean pada Andrew, menurutku Andrew berhak tahu tentang cinta pandangan pertamaku.. Dan ia mengatakan ia akan mencoba membuatku jatuh hati padanya dan bukan pada Dean..

"Lun, aku suka sama kamu."

"Tapi aku masih sayang Dean. "

" Tak apa, akan kubuat kau jauh lebih menyukaiku. Kau tak perlu menghapus Dean. Aku bisa menerimamu apa adanya, termasuk kehadiran Dean yang ada di hatimu. "

Beberapa bulan kemudian akhirnya kami berpacaran.. Kencan pertama kami tidak begitu menarik, kami pergi bersama ke sebuah situs bersejarah yang dekat dengan sekolah kami.. Disana kami menghabiskan waktu bersama.. Pada kencan kedua kami, aku mengajak sahabat Andrew yang juga merupakan sahabatku.. Kami pergi bersama ke sebuah pusat perbelanjaan yang dekat dengan sekolah kami.. Tidak ada yg spesial di hari itu.

Pada bulan ketiga setelah kami resmi berpacaran, Andrew datang ke rumahku membawa beberapa utas tali kur. Ia membuatkanku gelang sebagai peringatan 3 bulan kami berpacaran.. Ya, Andrew memang sesosok laki-laki yang berbakat. Andrew membuatkanku sebuah gelang dengan menganyam tali kur berwarna biru putih yang ia bawa. Aku cukup terkejut, ia mampu membuatnya dalam waktu singkat dan hasilnya terbilang rapi.. Ia memang jago dalam hal-hal yang berhubungan dengan kerajinan tangan.. Bahkan pernah sekali aku melihat hasil prakaryanya, ia membuat miniatur gerobak bakso dan itu sangat mirip.. Terselip sedikit rasa bangga dalam hatiku, bahwa aku memiliki pacar yg terampil..

Namun seiring berjalannya waktu, hubunganku dengan Andrew, tidaklah berjalan mulus.. Meskipun orang tua kami berteman, akan tetapi kami harus backstreet karena usia kami yg terbilang masih muda, dan kami yakin, kami tak akan mengantongi restu dari orang tua kami.. Cinta kami hanyalah cinta monyet (setelah dipikir-pikir bener sih cuma cinta monyet, ya kan masi SMP)..

Pada bulan keenam kami berpacaran, sepertinya Andrew sudah mulai bosan, ia mulai genit pada wanita lain di sosial media. Pada jaman itu, sosial media yang lagi eksis adalah Facebook. Andrew memberi komentar-komentar menggoda di akun perempuan lain.. Aku marah besar ketika mengetahui semua itu.. Bayangkan perempuan mana yang mau pacarnya genit dengan perempuan lain? Hahaha..
Dengan demikian aku mengakhiri hubunganku dengan Andrew.. Dia berusaha kembali, tetapi dia tidak pernah meminta maaf.. Lantas entah apa yg diminta dariku? Yang teringat dalam benakku adalah saat kami duduk bersama merayakan malam tahun baru bersama keluarga kami.. Keluarga kami merayakan malam tahun baru bersama dengan mengadakan acara bebakaran.. Malam itu, ia berusaha mengajakku berbicara.. Tetapi sayangnya, aku sudah lelah, sudah letih.. Hanya diam yang kuberikan padanya.. Hanya bisu yang ada di antara kami..

Cinta Andrew yang kupikir mampu membuatku melupakan Dean, ternyata hanyalah sebuah khayalan semu dan kebohongan belaka..

My one-sided loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang