Sweet Vanilla Latte

prolog

Penting!

Heloo guys :v

Aku balik Lagi ^-^

ada yang suka sama cerita yang pertama?? Syukur deh klo suka:) awalnya gak akan aku lanjut, soalnya aku kira gak bakal ada yang baca... Ternyata pas d liat, readers nya lumayan 600an,itu bikin aku seeneng banget dan semangat lagi, makasih banyak buat yang udah ngeread cerita ku terutama yang ngasih voment😊😊 Jadi aku semangat nulis lagi deh, hehe

Tapi.. di sini aku mau kasi tau.. Kalau alur ceritanya sama tokoh2 aku ganti.. Soalnya cerita pertama aku bikinnya udah lama.. Dan pokoknya gitu deh,absurd🤣 hehe

Nah, jadi, bagi kalian yang udah pernah baca cerita ini, baca lagi ya dari awal ya,

makasi😊

Budayakan follow sebelum baca ya😊
🍂🍂🍂

Seorang gadis cantik nan manis berambut hijau yang sedang berdiri di tengah kerumunan orang di bandara, dengan perasaan sangat kesal ia terus mengecek handphone nya.

Terlihat dari caranya mengerucutkan bibirnya menahan rasa kesal sekaligus rasa pegal di badannya. Ia menunggu kakaknya yang akan menjemputnya.

Dimana si lo bang?! Gak tau apa badan gua udah pegel gini! imajinasi gua udh rebahan nih di kasur! Gak sayang apa sama adek sendiri, batinnya.

"mana si! Shit!", umpatnya. Disertai deretan sumpah serapah yeng terus ia ucapkan.

Itu pun hanya dia sendiri yang bisa mendengarnya. Prinsipnya, seorang wanita harus bisa menjaga etika dan akhlaknya, ya.. Walau pun kadang sering kelepasan juga sih:v. Namanya juga manusia tidak luput dari kesalahan,

manusia kan gak ada yang sempurna, ye ga?

Gadis itu merasa dirinya lelah berdiri sejak tadi . Ia pun menyerah, dan memilih mencari kursi agar dirinya bisa duduk. Menunggu kakaknya sama saja seperti ia menunggu badak sumatra dan gajah afrika bertelor.

Ia menghirup udara sambil memandang ke sekitar. Terakhir kali ia pulang, 1 tahun yang lalu ketika ia libur kuliah, semester 1. Itu pun hanya 2 minggu, dan ia tidak pergi kemana mana.

Udah lama ya gue gak pulang, rasanya gue gak sabar mau ketemu sama mereka, batinnya.

Ia sudah tidak sabar untuk berkeliling, melihat tempat tempat yang menyimpan kenangan manisnya dengan keluarganya, sahabatnya, dan dengan dia yang sangat berarti baginya.

Ya, dia yang telah merubah dan membuatnya menjadi seorang gadis yang ceria, percaya diri, dan selalu membawa kebahagiaan bagi orang orang disekitarnya.

Ya, gadis itu adalah zifana vanilla mahendra. Pecinta vanilla sejati.

Sesuai dengan namanya, ia sangat menyukai segala hal yang berbau dengan vanilla. Dari sabun, parfume, minuman dan makanan favorit nya, dan serba serbi vanilla lainnya.

vanilla, namanya sendiri memiliki arti yang dulu tidak ia fahami.

"Seperti sebuah kehidupan, vanilla dapat mengajarkan kita bagaimana akan menjadi diri sendiri. Jika kita sudah menemukan jati diri kita yang sebenarnya, maka selalu jadilah dirimu sendiri, tak perlu repot-repot tengok kesana-kemari kamu akan tetap terlihat spesial dengan ciri khas yang kamu punya." itulah yang selalu ia pegang teguh dalan perinsipnya. Sehingga banyak orang yang selalu ingin dekat dengannya.

Gadis yang memiliki paras cantik berkulit putih, memiliki hidung yang pas dengan postur mukanya, disertai bibir tipis nan ranum, like an angel. yang bisa membuat semua orang tidak bisa memalingkan muka darinya.