Sabtu, 23 Desember 2017
21.51 pm
Aku selalu menunggu saat-saat dimana aku bertemu denganmu.
Yah hanya di bumi perkemahan aku bertemu denganmu.Masih teringat di pertengahan bulan September, lebih tepatnya tanggal 17. Di hari itu aku bersama temanku, dan kamu bersama temanmu. Kita menjadi pembina pendamping dalam rangka Jambore tingkat penggalang.
Aku dan kamu satu tenda, saat anak didik kita sedang lomba. Entah sengaja atau tidak temanku dan temanmu meninggalkan kami berdua. Ada rasa senang namun bercampur nervous.
Disitu aku tak bisa berkutik. Bahkan untuk berbicara pun aku tak mempunyai topik. Dengan terpaksa aku mengabaikan kamu, dan sibuk dengan ponselku.
Berada didekatmu membuatku menjadi gagal fokus
Membuatku menjadi bungkam seribu bahasa
Karena kamu tau?
Pesonamu menghancurkan segala topik yang sekuat raga telah aku fikirkan
-PengagumRahasia-
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Sang Pengagum Rahasia [Completed]
PoetryIni Diary ku. Tentang semua rasa yang ku miliki untukmu, dan katakanlah aku seorang pengecut. Mengagumi mu tanpa berani mengungkapkan nya kepadamu --Pengagum Rahasia # 1 in katapuisi - Agustus 2020