01

28 3 0
                                    


Cuaca hari ini sangat bagus, matahari memancarkan sinarnya dengan kuat dan burung-burung bernyanyi didahan pohon yang hijau. suara riuhnya jalanan perkotaan yang dipadati ratusan mobil berbaris rapi sambil membunyikan klaksonnya.

Seorang pemuda tampan berjalan ditrotoar jalan memandang barisan mobil disampingnya. pemuda itu memakai kaos polos ditambah kemeja kotak-kotak warna merah dengan jeans yang robek dibagian lututnya, snakers menutupi mata kakinya. Dia pemuda yang tampan matanya tajam seperti elang, hidungnya mancung, tubuhnya jangkung, rambutnya tertata dengan rapi, kulitnya putih bersih, dan dia swagg, apa coba kurangnya.

"Kevin!" Teriak seseorang yang menghentikan langkah pemuda itu. dia pun mengalihkan pandangannya ke sumber suara itu.

"Tunggu vi, hah.." nafasnya masih tersengah.

"Ada apa? tarik nafas dulu," ujar si Kevin pada temannya.

dia adalah Josua teman yang nantinya akan menjadi sahabatnya yang paling berjasa untuknya. Josua orang yang baik dia sama tampannya dengan Kevin tapi ya lebih gantenan Kevin memang sih. Josua terlihat sangat serius tidak seperti biasanya yang sering kali kalau sedang serius dia bercanda. ada apa sebenarnya ini.

"sekarang katakan padaku ada apa?" tanya Kevin setelah Josua menarik nafasnya.

"begini, jadi di istana sedang ada keributan. dan kau tahu sesungguhnya aku tidak mengerti apa yang mereka semua katakan itu," Josua terlihat polos banget.

"apa maksudmu sih, kalau ngomong yang jelas dong. emang yang kau dengar tentang apaan?" kata Kevin menyuruhnya duduk didekatnya.

"tentang benda aneh yang bisa membunuh kita semua," ungkapnya Josua.

"benda aneh? benda apa itu maksudku sejenis apa itu," Kevin semakin penasaran saja.

"sebaiknya kalau kau penasaran mending datang lansung ke istana dan menanyakannya pada ayahmu," saran Josua padanya.

Kevin langsung mengajak Josua ke istana. Dia pikir dengan menemui ayahnya dia akan segera mengetahui apa permasalahannya secara ayah Kevin adalah seorang raja besar. Eitts, bukan raja sembarang raja melainkan raja bangsa vampir jadi sudah pasti Kevin dan Josua bukan manusia melainkan vampir. Kevin termasuk clan vampir penghisap darah hewan dan manusia, saat dia berubah menjadi vampir dia akan lebih bringas seperti srigala kelaparan. Di istana terlihat seorang pria separuh baya duduk di singgahsana megah, perlu kau tahu kalau vampir itu hidup abadi selagi dia meminum darah spesial maka jangan heran kalau mereka akan terlihat belum menua layaknya manusia biasa.

"ayah," sapa Kevin setelah bertemu ayahnya. dia menoleh pada anak satu-satunya itu.

"ayah sebenarnya ada masalah apa sekarang. ayah terlihat cemas sekali saat ini," tambahnya Kevin mendekati ayahnya.

'kau tahu ini keadaan genting Kevin. bangsa kita sedang terancam," ujar ayahnya.

"terancam? oleh siapa dan bagaimana bisa?"katanya lagi.

"ada jimat yang harus kita musnahkan karna membahayakan hidup kita semua. kau tahu siapa yang memiliki jimat itu? Dia bukan dari bangsa kita melainkan bangsa manusia," jelas ayahnya padanya

"jadi maksudmu dia yang akan mengancam kita?" ujar Kevin menyimpulkannya.

"ya. maka dari itu aku menugasimu untuk mencaritahu siapa orang yang memiliki jimat itu. Jimat itu ada di dalam tubuh manusia maka dari itu sangat sulit menemukannya dan satu lagi darah pemilik jimat itu mempunyai rasa dan bau yang berbeda dari siapapun, ini adalah tantangan untukmu sebagai pangeran vampir Kevin," kata ayahnya menepuk pundaknya.

"lalu aku harus bagaimana?" tanyanyatak tahu harus berbuat apa.

"sebaiknya kau masuki dunia manusia ajak Josua untuk menemanimu," saran ayahnya pada Kevin.

"aku ikut?" Josua tampak terkejut setelah mendengar namanya ikutan terseret.

"iyalah, masa aku sendirian. kau kan temanku yang paling dekat denganku," ujar Kevin menatap Josua penuh harap agar mau menemaninya.

"haiihhh... aku juga, oke," Josua tampak pasrah.

Kevin mengajak Josua ke kamarnya, dia ingin mengatakan sesuatu tentang rencananya di dunia manusia. Kevin tampaknya sangat serius dan ragu kalau dia bisa membunuh pemilik jimat itu. kenapa juga harus dia yang melakukan ini semua apa tidak ada vampir lain yang sanggup dengan tugas ini.

[]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY BOYFRIEND is VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang