*Amnesia*

15 2 0
                                    

😐😕😑🙍😫😱😆😣

------------------------------------------------


Happy reading!!

***


"Hana!, memang apa yang sudah terjadi?, kenapa aku bisa ada disini!,dan tolong jawab pertanyaanku!, soalnya aku sudah berusaha untuk mengingatnya tapi kepalaku sangat sakit!", tanya ajeng yang begitu penasaran.

"Sudah!, kamu jangan memaksakan dirimu!,kamu harus istirahat dulu dan aku akan panggilkan dokter dulu untuk memberitahukan keadaanmu!",jawab hana sambil meninggalkan ajeng sendirian lagi.

"Nanti akan aku ceritakan semuanya!..",ucap hana tanyakan sebelum keluar dari ruang ajeng dirawat.

Ajeng POV***

Sebenarnya apa yang terjadi padaku?...

Kenapa kepalaku sangat sakit?...

aish!....

tiba-tiba saja datang seorang dokter memeriksa

"Sebenarnya apa yang terjadi padaku dok?...", Tanya ajeng.

Jangan terlalu banyak berfikir dahulu!", jawab dokter sambil masih memeriksa keadaan ajeng.

karena ajeng  terus bertanya dan banyak berfikir, akhirnya dokter pun memberikan obat penenang agar tidak semakin parah pada diri ajeng.

setelah dokter tersebut keluar dari ruang perawatan ajeng ia memberitahukan keadaan ajeng pada keluarganya.

"Gimana keadaannya dok?", tanya hana  yang ingin segera tahu keadaan ajeng.

"iya sudah baikan, tapi mungkin dia akan tidak bisa mengingat tentang masa lalunya!", ucap dokter tersebut.

"tapi tadi dia tahu siapa aku?, tidak mungkin kalau ia amnesia!", ucap hana meyakinkan keadaan ajeng.

"iya, saya faham maksud anda!, tapi dia hanya bisa mengingat memorinya selama dua hari sebelum kejadian tersebut atau mungkin malah cuma bisa mengingat namamu aja!...",ucap dokter.

"tapi kenapa dok?.. ini tak masuk akal, mana mungkin itu bisa terjadi padanya?", ucap hana terkulai lemas hingga ia terduduk dilantai sambil menitihkan air dari matanya dan beberapa waktu setelah itu ia pingsan.

Disebuah ruangan inap rumah sakit.

"gelap!... pandanganku gelap..."

"badanku lemas tanpa ada sedikit tenaga..."

"tanganku seperti ada yang menahan..."

"bau menyengat seperti obat tepat dihidungku..."

"aku seperti mengenal dimana aku..."

"apakah aku ada dirumah sakit?..."

Kucoba untuk membuka mataku.., akan tetapi sangatlah susah...

Mata ini sangat lah berat untuk kubuka...

Dan sekali lagi aku mencoba untuk ketiga kali. Akhirnya mata ini mulai bisa untuk dibuka walaupun perlahan-lahan.

Ketika mataku sudah terbuka sepenuhnya, pandanganku masih begitu buram dan beberapa lama kemudian akhirnya pandangan itu menjadi normal.

Ku jelajahi semua sudut untuk mengetahui dimana dia sekarang...

Ketika aku melirik kearah kiri ranjangku... , aku melihat seseorang sedang tertidur pulas dan dia yang ternyata yang menahan tanganku.

My DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang