Selamat membaca!!!
Malam yang sunyi....
Itulah gambaran yang tepat untuk seorang gadis yang sedang melamun sambil menatap sebuah foto keluarga, yang terdiri dari ibu, ayah, dan juga seorang gadis kecil yang sedang tersenyum sangat lebar, begitu pula dengan kedua orang tuanya.Tangannya yang lentik terulur untuk menyetuh foto tersebut, berharap ia bisa menyetuh sosok yang berada dalam foto tersebut.
Air mata yang sedari tadi ia tahanpun akhirnya dengan mulusnya meluncur membentuk dua sungai kecil, lalu ia memeluk foto tersebut dengan begitu erat, seakan-akan ia sedang menyalurkan kerinduan yang begitu dalam."Ayahh.. Bundaa... Nasya kangen.." lirihnya.
Ia sangat ingat dimana kedua orang tuanya dimakamkan, disana hanya ada ia sendiri tak ada orang lain yang menemaninya. Keluarga??? Ia sudah beragapan bahwa ia hanya sebatang kara, bagaimana tidak? Ketika kedua orang tuanya meninggal, harta kedua orang tuanya diambil oleh paman dan bibiknya yang rakus akan harta.
Dan yang lebih melengkapi kesedihannya yaitu.. Ia diusir dari rumahnya sendiri, dihari itupun nasya langsung lari menuju pemakaman kedua orang tuanya, dan bertemu dengan seseorang.
Flashback on!!!
Cuaca mendung, anginpun mulai semakin kencang, meniup dedaunan dengan tidak beraturan.
Seorang gadis berusia sekitar 16 tahun itu duduk diantara dua gundukan tanah sambil menanggis.Diusianya yang masih sangat muda itu ia harus menelan kepahitan karna ditinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk selamanya.
"Bunda.... Ayahhh..." lirihnya.
"Hiks... Kenapa.. Hiks... Kalian.. Tinggalin nasya.. Hiks.." ucapnya disela-sela tangisan.
"Nasya sendirian... Hiks... Na- nasya gak punya siapa-siapa lagi." lanjutnya lagi.
"Gimana nasib nasya bunn...
Bunda sama ayah pergi karna nasya nakal ya? Hiks.. Na- nasya janji.. Gak bakal nakal lagi..... Hiks.. Hiks... Hiks..." ia menjeda beberapa saat untuk bisa mengontrol dirinya."Ayahhhh... Bundaaa... Plisssss..
Bagun.... Hiks.. Hiks... Hiks...." lirihnya.Setelah itu hujan pun mulai turun, seakan alampun turut bersedih dan berduka akan kepergian kedua orang tua gadis tersebut.
Lalu tak lama kemudian, seseorang menepuk punda gadis itu...
"Nasya??."
"Kak oliv."
"Ngapain sendiri disini."
"......" gadis tersebut terdiam, dan menundukkan kepalanya.
"Kamu kenapa?." tanya orang tersebut yang bernama oliv. Sambil menundukkan badannya.
"Dan ini, kenapa ada koper? Kamu mau pergi kemana?." tanyanya lagi. Sedangkan gadis tersebut hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Lalu tiba-tiba gadis itu memeluk oliv dan mulai menanggis.
"Kak... Hiks.."
"Udah... Udah... Sssttttt... Tenangin dulu diri kamu ok." ucap oliv yang direspon anggukan oleh gadis itu.
Setelah merasa lega ia pun menceritakan semua kepada oliv,
Dan oliv yang mendengar itupun akhirnya memutuskan utuk mengajak gadis tersebut untuk tinggal bersamanya.Flashback of!!!
Bersambung!!!...
KAMU SEDANG MEMBACA
wedding contract
Novela JuvenilKalian semua sama aja, kalian cuma mempermainkan gue???? Kalian cuman manfaatin gue!! Sedangkan orang yang gue sayang pergi ninggalin gue.... Takdir slalu mempermainkan gue!!!!! - Khanasya grasia melodi