03 - Fraternity Zone

84 19 9
                                    

Judul      : Fraternity Zone Genre     : Short Story Tema      : (Teenfiction) Penulis   : Jodi Mahendra                  (@Mahendra_01) dan                  Noviyanti Adeputri                     (@noviyadep)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul      : Fraternity Zone
Genre     : Short Story
Tema      : (Teenfiction)
Penulis   : Jodi Mahendra
                  (@Mahendra_01) dan
                  Noviyanti Adeputri  
                  (@noviyadep)

Mengagumi kakak kelas bukan hal baru di kalangan para remaja. Achi Sastro Wijaya, anak yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas Starts. Achi mengagumi salah satu kakak kelasnya yang bernama Satya Prayuda Negoro. Satya adalah most wanted di sekolahnya. Tidak sedikit anak cewek lain yang juga mengagumi ketampanan bak pangeran itu.

Achi menyukai Satya sejak awal masuk sekolah, lebih tepatnya sewaktu Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMA Stars. Achi juga mengikuti ekstrakurikuler yang sama dengan yang diikuti oleh Satya seperti: basket dan bulu tangkis. Tetapi, Achi bukanlah cewek yang akan meminta dan memohon cintanya Satya, Achi lebih kepada memendam perasaannya. Tidak ada orang yang tahu tentang perasaannya termasuk sahabatnya sendiriㅡLuna Olfia.

Perasaan Cinta Achi memang sulit diungkapkan. Achi bisa menilai dirinya sendiri bahwa ia hanyalah perempuan lemah yang sulit mengatakan cinta, tetapi itu wajar untuk seorang perempuan, bukan? Yang bisa Achi lakukan hanyalah mengoleksi foto Satya secara diam-diam dan Achi juga selalu membuat strategi lain dan unik untuk sekadar bertemu dengan Satya. Membaca novel adalah hobi yang sangat ia gemari, bahkan tidak dapat terhitung banyaknya tumpukan novel di lemari bukunya. Selain itu, Achi juga memiliki hobi lain yaitu men-stalking instagram Satya dengan alasan supaya Achi selalu bisa memantau keseharian Satya.

Saat Achi sedang membaca novel terbarunya yang berjudul "MeloDylan" yang baru dibeli Achi kemarin, pandangan Achi beralih ke arah ponselnya yang menyuarakan kicauan burung. Mata Achi seketika membulat, bahkan sempurna. Beberapa kali ia menepuk kedua pipi, memastikan kalau ini bukan mimpi.

Direct Message dari Satya? batin Achi.

Perlahan jari lentik Achi membuka pesan itu, dan benar saja itu memang real instagram milik Satya.

--------------------------------------
SatyaPryd

Kapan UAS-nya selesai?
--------------------------------------

Mata Achi kembali membulat, dengan cepat Achi meletakkan kembali ponselnya di atas nakas. "Pasti bajak ini, nggak salah lagi, pasti bajak," racaunya sambil menempelkan punggung tangannya di dahi, mungkin saja Achi saat ini lagi demam, jadi sedikit tenggelam dalam khayalan. Namun, satu pesan masuk lagi, Achi melirik ke arah layar ponselnya yang masih menyala, dan benar itu masih notifikasi dari orang yang sama.

--------------------------------------
SatyaPryd

Gue nanya, woy .....
--------------------------------------

Achi menggigit kukunya. Apa yang harus dibuatnya. Balas atau tidak? Ah, sudahlah balas saja inikan kesempatan emas. Entah setan dari mana yang tengah berbisik di telinga kiri Achi.

Grahita AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang