4

544 50 1
                                    

Pagi ini tidak seperti biasanya, pagi ini Nancy telat bangun sebab semalam dia tidak bisa tidur karena memikirkan ucapan Appa nya yang mengatakan bahwa Nancy bisa menjadi manusia.

“Hah, untuk apa aku memikirkan hal itu?, sudah jelas kalau tidak ada manusia yang mau menerimaku sebagai vampire

Nancy pun langsung bergegas mandi dan berangkat sekolah.

Untung saja bus yang ia tunggu datang dengan cepat. Nancy dapat bernafas dengan lega ketika bel berbunyi saat ia sudah masuk ke gerbang sekolah.

Nancy langsung buru-buru menuju kelas sebelum guru datang. Karena terlalu buru-buru, tanpa sengaja Nancy menabrak Taehyung.

Mianhae, gue lagi buru-buru” Ujar Nancy sambil sedikit membungkuk

Gwaenchana” Ujar Taehyung sambil tersenyum

“Baiklah, gue pergi dulu” Ujar Nancy berlalu meninggalkan Taehyung yang masih mematung menatap punggung Nancy.

Dalam hati Taehyung berkata “Oh tuhan, mengapa aku semakin tertarik dengannya?”

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, itu tandanya kegiatan belajar pun telah usai. Namun diluar terlihat air hujan turun dengan deras.

Nancy terlihat kebingungan karena dia lupa membawa payung. Nancy pun memutuskan untuk menunggu hujan reda.

Beberapa saat kemudian sebuah tangan memegang tangan Nancy dan memberikan sebuah payung berwarna biru.

Orang itu adalah Taehyung. Nancy menatapnya dengan bingung.

“Pake aja payung gue, jangan sampai lo sakit”

“Terus lo?”

“Gue udah biasa ujan-ujanan kok”

“Gak!, lo pake aja payungnya”
Tanpa  mendengarkan ucapan Nancy, Taehyung sudah siap menerobos hujan degan kedua tangan diatas kepalanya “Gue pulang dulu, hati-hati dijalan Nancy”

Nancy hanya  menatap punggung Taehyung yang semakin jauh .

Nancy pun bergegas pulang menggunakan payung yang diberikan oleh Taehyung.

Selama diperjalanan, Nancy hanya memandang keluar jendela. Terlihat hujan turun semakin deras kemudian ia berganti menatap payung yang diberikan oleh Taehyung.


***

Hari minggu pun tiba, sesuai janji, Nancy akan pergi ke rumah Mingyu.

Nancy pergi ke toko bunga, membeli sebuah bunga yang akan ia berikan untuk Eomma Mingyu.

Setelah membeli bunga, Nancy pun pergi ke Halte Bus untuk menunggu bus yang akan mengantarnya. Sekitar 30 menit perjalanan, Bus yang Nancy tumpangi berhenti di sebuah halte yang tidak jauh dari rumah Mingyu.

“Siang Eomma” Sapa Nancy pada Eomma Mingyu.

Nancy memanggilnya Eomma karena dia sudah seperti Eomma bagi Nancy. Selama 7 tahun terakhir ini, Eomma Mingyu selalu mengkhawatirkan Nancy.

Dulu, saat orang tua Nancy baru meninggal, Eomma Mingyu meminta Nancy untuk tinggal bersamanya, tapi Nancy tidak mau selalu merepotkan orang lain, maka Nancy pun memutuskan untuk tinggal sendiri namun tetap dipantau oleh Eomma Mingyu.

“Siang Cantik” Balas Eomma Mingyu sambil memeluk Nancy kemudian mencium pipi Nancy

“Aku bawa bunga buat Eomma” Ujar Nancy sambil memberikan bunganya pada Eomma Mingyu

“Waaa...Cantiknya..,Gomawo” Ujarnya yang di balas dengan senyuman oleh Nancy

“Mingyu!, Nancy sudah datang nih” Teriak Eomma Minggyu, beberapa detik kemudian Mingyu turun dari tangga.

“Eh lo Nan, Gue mau minta tolong dong” Ujar Mingyu pada Nancy

“Apa?”

“Bantuin gue ngerjain PR Matematika” Ujar Mingyu sambil tersenyum

“Yayayaya” Ujarku kemudian pergi ke kamar Mingyu.

Ya, Nancy sudah seperti keluarga bagi Mingyu, jadi Nancy sudah biasa keluar masuk kamar Mingyu.

Setelah membantu Mingyu Nancy pun pergi untuk membantu Eomma Mingyu yang sedang menyirami tanaman.

“Eh Nancy...sudah selesai belajarnya?

“Sudah Eomma..”

“Boleh Eomma bertanya?”

Nde

“Apa kau menyukai Mingyu?”

“Ahh...Aku sangat menyukai Mingyu,  dia adalah sosok sahabat dan kakak untukku”

“Hanya itu?”

“Nde Eomma, memang kenapa?” Tanya Nancy bingung

“Ah..Tidak” Ujar Eomma Mingyu kemudian melanjutkan kegiatannya menyirami tanaman.

Saat itu Mingyu hendak memanggil Nancy, tiba-tiba langkahnya terhenti. Ia mematung mendengar ucapan Nancy tadi.
"Apa Nancy hanya menganggapku sahabat?" Tanya Mingyu dalam hati

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, saatnya Nancy pulang.

Bagi Nancy, waktu yang ia lalui saat berada dirumah Mingyu sangat cepat, mungkin dia sangat menikmatinya.

“Mingyu!, antar Nancy pulang” Teriak Eomma memanggil Mingyu

Nde Eomma” teriak Mingyu kemudian turun dari kamarnya.

Selama diperjalanan suasana sangat hening, tidak biasanya Mingyu seperti ini.

Nancy melirik ke arah Mingyu dengan heran.“Ming” Panggil Nancy

“Hmmm” Balas mingyu singkat

Wae? Ada masalah?” Tanya Nancy yang hanya dibalas gelengan kepala

Nancy sangat bingung dengan perubahan sikap Mingyu, tidak seperti biasanya.

Nancy hanya berpikir positif, mungkin Mingyu sedang ada masalah dan tidak mau mengatakan hal itu padanya.



VOTE DAN COMMENT NYA JANGAN LUPA GUYS~

My Girlfriend is a Vampire [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang