My Girlfriend is a Vampire [END]

31

Halooo semuaaaa
Gue balik lagi nih hihi ^_^

Happy reading gaessss....

Sudah dua hari Nancy menghilang. Hal itu membuat Taehyung sangat khawatir dan merasa bersalah. Taehyung berusaha berfikir positif mungkin Nancy sedang ingin menenangkan dirinya. Tapi hatinya tidak tenang, ia selalu gelisah dan merasakan ada hal buruk yang terjadi pada Nancy.

“Heh Tae kenapa sih perasaan gue perhatiin akhir-akhir ini lo sering ngelamun?” Tanya Ong

Taehyung hanya menggeleng tanpa menceritakan apapun.

“Lo nyesel putus sama Nancy?” Tanya Sehun

Taehyung terdiam beberapa saat kemudian kembali teringat saat pertemuan terakhirnya dengan Nancy. Taehyung merasa dirinya benar-benar bodoh. Seharusnya kebencian Taehyung terhadap vampire tidak membuatnya mengatakan hal yang menyakiti hati Nancy.

Setelah kejadian itu, Taehyung tidak dapat berpikir dengan jernih, Nancy terus saja muncul dikepalanya. Sepertinya cintanya berhasil mengalahkan rasa bencinya. Ia merasa sangat sedih saat tak bertemu dengan Nancy, ia merasa khawatir saat tak mengetahui kabar Nancy.

Ternyata cinta itu memang buta, cinta bisa mengubah apapun, bahkan rasa benci. Kini Taehyung sangat amat menyukai Nancy meskipun tahu kalau Nancy adalah vampire.

“Gue ke kamar dulu” Ucap Taehyung kemudian berlalu meninggalkan kedua sahabatnya

“Lah si Tae kenapa?” Tanya Ong bingung

Sehun mengangkat kedua bahunya “Mana gue tau” Ucapnya

“Eh gimana hubungan lo sama Tzuyu?” Tanya Ong

“Gue balikan sama dia tapi Appanya gak tau”  Jawab Sehun

“Wah gila. Lo gak takut sama bokapnya Tzuyu?” Tanya Ong lagi

Sehun menggeleng “Demi cinta gue ke Tzuyu, gue rela dihajar sama bokapnya Tzuyu” Jawab Sehun santai

Ong menggeleng tak percaya “Kekuatan cinta memang luar biasa” Ucap Ong kagum

"Apalah gua yang jomblo ini" gumam Ong sedih

***

Mingyu berjalan santai sambil memainkan ponselnya. Ia barusaja keluar dari sebuah restoran cepat saji. Dari kejauhan Irene melihat Mingyu kemudian tersenyum dan berjalan mendekati Mingyu, dengan sengaja Irene menabrak Mingyu dan pura-pura terjatuh.

“Kalo jalan pake mata” Ucap Mingyu kesal

“Kenapa lo marah?, harusnya kan gue yang marah. Jelas-jelas lo yang nabrak gue” Ujar Irene
Mingyu menatap Irene malas

“Terserah apa kata lo aja deh” Ucapnya kemudian hendak berlalu meninggalkan Irene namun Irene menahan tangannya.

“Bantuin gue berdiri” Pinta Irene
Mingyu menghembuskan napas kesal kemudian membantu Irene berdiri

“Gomawo” Ucap Irene sambil tersenyum

Mingyu hanya diam tanpa membalas ucapan Irene kemudian berlalu meninggalkan gadis itu.

“Mingyu oke juga, Taehyung juga oke tapi gue Cuma butuh darahnya doang” Gumam Irene kemudian berlari mengejar Mingyu

Irene berjalan sejajar dengan Mingyu dan terus berbicara namun Mingyu hanya diam tanpa memperdulikan Irene.

“Lo kenapa sih dari tadi diem terus?, gak suka sama gue?” Tanya Irene

Mingyu menghentikan langkah kakinya kemudian menoleh kearah Irene “Lo udah tau jawabannya kan?”