My Girlfriend is a Vampire [END]

34

Halo halo semuanya 🙋
Gue balik lagi nihhh...

Happy Reading ^_^

Saat ini Taehyung sedang duduk di bangku taman yang biasa ditempati oleh Nancy. Ia teringat kenangannya dulu bersama dengan Nancy, saat itu Taehyung ingin duduk bersama Nancy namun gadis itu malah pergi meninggalkannya.

Taehyung mendongak keatas dan menatap langit yang terlihat mendung.
“Cuaca mewakili perasaan gue” Gumam Taehyung

“Nancy,seberapa banyak gue mencoba ngelupain lo, itu semua sia-sia. Lo gak akan pernah bisa hilang dari pikiran dan hati gue” Batin Taehyung sambil menahan tangis

Beberapa saat kemudian Mingyu datang dan duduk disamping Taehyung

“Ternyata ada orang yang lebih sedih dari gue” Ujar Mingyu sambil menatap Taehyung

Taehyung terdiam beberapa saat sambil menatap Mingyu “Nancy berarti banget buat gue” Ujar Taehyung

Mingyu mengangguk tanda mengerti “Lo pasti nyesel banget kan?” Tanya Mingyu

Taehyung mengangguk pelan “Andaikan gue bisa ngulang waktu, gue gak akan nyakitin Nancy dan gue pengen bilang kalimat yang mungkin bisa buat Nancy bahagia” Ujar Taehyung sedih

“Kalimat apa?” Tanya Mingyu

“Gue akan bilang kalo gue tulus mencintai Nancy. Gue gak masalahin dia manusia atau bukan, gue akan nerima dia apa adanya, karena dia Nancy, seseorang yang paling berharga dihidup gue” Ucap Taehyung berkaca-kaca

Mingyu tersenyum kecil, ternyata Taehyung benar-benar tulus mencintai Nancy “Pasti Nancy seneng banget kalo denger lo ngomong kaya gitu” Ujar Mingyu

“Tapi sayangnya semuanya udah terlambat, gue gak akan bisa muter waktu dan gue juga gak akan pernah bisa bilang kaya gitu ke Nancy” Ucap Taehyung

Mingyu terdiam beberapa saat, ia pun sama sedihnya seperti Taehyung
“Lo harus lanjutin hidup lo. Lo harus bahagia demi Nancy” Ujar Mingyu sambil menepuk bahu Taehyung pelan

“Gue pergi dulu” Lanjut Mingyu kemudian meninggalkan Taehyung

Setelah meninggalkan Taehyung air mata Mingyu menetes begitu saja dipipinya. Ia juga sama sedihnya seperti Taehyung. Sebentar pun ia tak bisa menghilangkan kesedihan ini.
Tiba-tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang. Sontak saja Mingyu terkejut dan bingung siapa yang sudah berani memeluknya tanpa izin darinya.

Mingyu membalikkan tubuhnya dan terkejut saat melihat seseorang yang berada didepannya. Dia adalah Irene, ternyata orang yang memeluknya tadi adalah Irene.

Irene mengarahkan tangannya untuk menghapus air mata dipipi Mingyu “Jangan sedih lagi” Ujar Irene

Mingyu menatap Irene tanpa ekspresi “Puas lo sekarang?” Tanya Mingyu

Irene mengernyitkan dahinya bingung “Maksudnya?” Tanya Irene tak mengerti

“Lo seneng kan Nancy udah gaada?” Tanya Mingyu

Irene terdiam beberapa saat. Awalnya Irene juga berharap Nancy pergi agar ia bebas memanfaatkan Taehyung dan bisa bersama dengan Mingyu.

Tapi setelah melihat kesedihan Mingyu hatinya juga terasa sakit. Saat melihat air mata Mingyu menetes itu membuatnya ingin meneteskan air mata juga. Irene merasa dirinya sudah benar-benar jatuh cinta dengan Mingyu. Ia sangat ingin melihat senyuman terukir lagi dibibir Mingyu, meskipun senyuman itu bukan untuknya tapi setidaknya ia bisa bahagia melihat orang yang ia cintai juga bahagia.