002 - awal (02/03)

488 346 399
                                    

KNK- Sun, Moon, Star
Play video

Sampailah Mi Joung Ji di sebuah hotel yang sangatlah megah. Dia mulai memasuki kamarnya dan langsung merebahkan diri di kasur.

"Huh perjalanan yang panjang!" keluh Mi Joung Ji seraya mulai memejamkan matanya. Hingga mulailah ia memasuki alam mimpi.

.
.
.
.
.
.

Tring... Tring..

Tring.. Tring...

Suara dering ponsel terus saja berbunyi hingga membangunkan pemuda yang sedang kelelahan. Dia mulai mencari cari cari ponselnya yang berbunyi dan bergetar di sekitar tempat tidurnya..

"Hallo!"

["Joung apa kau sudah sampai?"]

"Ha?! Ini siapa?"

["Yaampun ini aku Digon,"]

"Owh.. Aku masih lelah Dig nanti lagi aja ya."

Tut..
Mi Joung Ji dengan cepatnya mematikan telphonya dan kembali tertidur dengan sangat pulas.

••••••_~_••••••

Aku tadi tidak bisa mengantar sahabatku sampai dalam, karena direktur menelponku untuk segera datang sebelum rapat dimulai.

Sekarang setelah rapat selesai rasanya ingin tau keadaan sahabatku sudah sampai atau belum. Aku dengan segera membuka ponselku untuk menghubunginya...

["Hallo Kang!" ]

"Owh! Joung kau sudah sampai?"

["Mwo?"]

"Kau sudah sampai?" teriak dariku dengan kerasanya. Aku rasa sinyalnya buruk hingga membuatnya tidak mengerti apa yang ku katakan.

["Hei Kang! pelan-pelan donk. Iya sudah, ini baru perjalanan ke Hotel,"]

"Syukurlah!" entah kenapa suaraku tidak terdengar jelas dari balik sana. Padahal dari sini aku mendengar jelas suaranya

["Hallo, hallo ... Kang?! Ada apa?" ]aku merasa mungkin aku harus menghubunginya nanti lagi.

Aku tak membalas perkataan Mi Joung Ji karena sinyalnya cukup buruk, selain itu aku melihat ada sesuatu yang tak asing di sebrang.

Ting...
Kang cut : nanti lagi aku hubungi. Semoga harimu menyenangkan sahabatku.

Agar tak membuat sahabatku khawatir aku mengirimnya sebuah pesan.

Seperti ilusi mata setelah pulang dari rapat hari ini aku dikejutkan dengan seorang gadis yang sepertinya ku kenali.

"Mwo?! Apa itu Kamelia!" batinku penarasan melihatnya walau terselip rasa tak percaya.

Mobil langsungku parkir dan segera mengikutinya, aku mengikutinya tanpa sadar seperti responku. Hingga aku mulai memasuki pasar yang sangat ramai. Keramaian itu mendesak desaku hingga aku kehilangan pengelihatanku tentang gadis itu. Dia seperti hilang tertelan keramaian yang sangat menyesakan.

"Ke mana perginya gadis itu. Aku yakin tadi Kamelia!" batinku yang sangat yakin.

"Kali ini aku akan terdiam tanpa memberitahu Joung . Hingga aku dapat tau yang sebenarnya! Siapa gadis tadi?" batinku lagi seraya pergi dari keramaian itu.

••••••_~_••••••

Cip.. cip..

Tidur membuat sesorang tanpa sadar melalui semua waktu dengan cepat, seperti yang dialami laki laki ini. Tak terasa malam gelap berubah menjadi pagi yang indah.

MENCARIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang