006 - Potongan Kecil Masalalu Mi Joung Ji (01/02)

300 199 206
                                    

Kamus kecil :
1. Anio = tidak
2. Kojitmal = Bohong
3. Annyeong Haseyo = hallo
4. Taeksi = taxsi
5. Mwo = apa?
6. A-ne = o, iya

••••••_~_••••••

Saat ini Joung dengan terburu-buru menenteng tas dan barang bawaannya turun menuju loby. Dia sudah dari 15 menit yang lalu memesan sebuah taksi untuk ke bandara. Dan dia juga dengan cepat mendapat tiket pesawat ke Korea.

Sekitar setengah jam berlalu Joung tiba di bandara Adi Soemarmo. Pesawat masih akan berangkat 1 jam lagi tapi Joung sudah stay menunggu keberangkatannya. Dia hampir lupa untuk mengabari Kang tentang kepulangannya. Dengan segera dia mengambil ponsel di sakunya dan menghubungi Kang.

"Annyeong Haseyo!"

["Iya kenapa Joung? Aku sedang nyupir nih,"]

"Aku balik ke Korea,"

["Mwo?!"]

"Kamel di Korea Kang. Aku baru saja bertemu Angela-- dia memberitahuku bahwa Kamelia ada di Korea,"

["...."]

"Kang kau masih di sana?"

["Iya.. Iya maaf Joung."]

"Kau mendengarkanku?"

["Tentu-- Ya jika Kamel di Korea kita bisa mencarinya dengan lebih mudah bukan."]

"Iya sepertinya begitu-- yasudah kau fokus menyetir saja. Sampai ketemu lagi di Korea Kang,"

["Kau perlu dijemput,"]

"Anio! ya sudah ya Kang."

Joung langsung memutuskan telphonnya untuk membiarkan Kang fokus menyetir.

"Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan k807xx, dengan tujuan Korea Selatan telah mendarat. Mohon untuk penumpang segera melakukan check in." Sebuah pengumuman terdengan jelas di seluruh bandara.

Joung yang mendengarnya segera masuk ke dalam pesawat. Sekitar 5 jam berlalu Joung sampai di bandara Incheon International Airport, Seoul, Korea selatan.

Malam telah menyelimuti Korea selatan dan Saat ini negeri itu masih dilanda musim dingin. Beberapa butir salju masih berjatuhan hingga terasa dingin ketika mengenai kulit. Sebuah caffe hangat di bandara adalah tujuan Joung setelah sampai.

"Annyeong Haseyo! Kak Justin kau dirumah?"

["Iya kucing bodoh! Kenapa baru telphon! Sialan kau meninggalkanku,"]

"Jemput aku di bandara sekarang!"

["Nyuruh! Males- ngantuk nih. Naik Taeksi sana!"]

"Gk ada Taeksi sekarang,"

["Kojitmal!"]

"Ayolah ka!"

["Anio!"]

"Kak Jus!"

["Ais... A-ne besok aku jempuk."]

"Kak!!!"

["Canda- gk usah ngegas segalak lah."]

"Ok! Ok!"

Justin segera menutup telpon. Joung menunggu Justin sekitar setengah jam. Hingga justin akhirnya dia datang dengan membawa mobil berwarna merah.

Tin.. Tin..
Sebuah kelakson mobil berbunyi sangatlah bising hingga terdengar sampai ke dalam caffe. Lalu kaca mobil terbuka,

"Oii.. Ulat setangah mati buruan!" Teriak Justin keras Sembari membunyikan klakson terus menerus.

MENCARIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang