Sudah dua bulan pernikahan jimin dan yoongi berjalan. Keduanya kini semakin akrab dan mesra dibanding awal keduanya bertemu. Saat ini kedua keluarga besar Min dan Park berkumpul disebuah restaurant mewah yang sudah dipesan jauh hari sebelumnya jadi jangan heran kalau disini sangatlah sepi tanpa pengunjung.
"Bagaimana rumah tangga kalian. Apa ada sebuab masalah" tanya Tn. Park sambil menatap yoongi dan jimin secara bergantian.
"Aniya appa ... kami berdua baik baik saja" sahut yoongi tersenyum manis.
"Baguslah kalau begitu. Berarti kita tak salah pilih menantu ya kan yeobo"ucap Ny. Park tersenyum penuh kemenangan sambil melihat jimin yang hanya diam sambil memakan makanannya dengan pelan.
"Oh ya apa kau su-..." ucap Ny. Min terpotong saat tiba tiba yoongi menutup mulutnya dan ...
"Huehmm .. mianhae eomma appa aku permisi" pamit yoongi berjalan cepat ke toilet. Disana ia memutahkan segala isi perutnya namun hanya cairan bening yang ada.
Badan yoongi seketika memucat dan kepalanya terasa berat. Ia hampir saja terjatuh jika jimin tak menahannya tepat waktu.
"Neo gwechana ?" Tanya jimin sambil memegang bahu yoongi.
"Gwech- .. huekk hueekkk" jimin mengelus elus tengkuk yoongi saat mutah kembali. Ia tak tega melihat wajah pucat yoongi dan juga terus terusan mutah.
"Kita kerumah sakit saja nde"bujuk jimin mendapat penolakan dengan gelengan yoongi.
"Tapi wajahmu pucat dan kau terlihat lemas. Ku mohon jangan keras kepala jadi ikutlah saja nde" belum sempat yoongi protes, jimin sudah lebih dahulu menggedong yoongi ala bridal style. Membawanya keluar toilet untuk dibawa kerumah sakit.
Para orangtua melihat wajah pucat yoongi menjadi cemas .
"Waeyo ? Apa yoongi sakit"tanya Ny. Min cemas.
"Yak ! Jimin - ah apa kau tak becus menjaga istrimu hingga sakit begini" ucap Ny. Park menatap kesal sang anak.
Jimin tak menghiraukan ucapan para orangtua itu . Ia lebih memilih berjalan cepat menuju mobilnya dan sesegera mungkin membawa yoongi kerumah sakit. Para orangtua itu pun mengikuti jimin karena begitu khawatir.
Saat dirumah sakit jimin langsung membawanya ke ruang UGD bahkan para suster sempat menahan karena belum mengurus pendaftaran. Persetan dengan pendaftaran, jimin terlalu khawatir dengan keadaan yoongi.
"Yoongie bertahanlah nde" ucap jimin sambil melihat yoongi yang tidur damai diatas kasur rumah sakit. Ia menunggu dokter datang. Dan tak lama seorang dokter cantik datang lalu menyuruh jimin keluar sebentar. Awalnya jimin hendak menolak tapi ia pun menurut karena sang dokter terus memaksa bahkan mengancam tak jadi memeriksa yoongi.
Saat diluar UGD jimin mondar mandir tak jelas sesekali menggigit bibir bawahnya kalau tidak ya jemarinya menjadi sasaran. Ia terlalu khawatir dengan keadaan yoongi.
Para orangtua datang lalu menghampiri yoongi.
"Bagaimana keadaan yoongi"tanya Ny. Min lemas.
"Molla, dokter masih memeriksanya" ucap jimin menatap lantai dengan pandangan kosong.
Cklek
Pintu ruang UGD terbuka menampilkan seorang yeoja cantik berlesung pipi dengan jas putih bername tag 'zhang yixing'
"Bagaimana keadaan istri saya"tanya jimin dengan cemas sambil menghampiri dokter itu.
"Nyonya park yoongi gwechana. Hanya terlalu lelah saja. Maklumi saja usia kandungannya kan masih 2 bulan kurang lebih, jadi masih sangat muda" jelas samg dokter membuat mata jimin berkaca kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU *YooMin*
FanfictionMain cast : *park jimin *min yoongi (gs) Warning!⚠ > gs area🚩 > bahasa non baku❌ > banyak typo bertebaran💨💦 > ada unsur yadong dan ena ena🔞 END ✔