Waktu tak terasa selalu berputar,perpisahan telah di ambang mata,bolehkah sebelum perpisahan itu tiba,aku mengakui suatu hal?hal yang mungkin saja tak membuatmu terkejut?bolehkah?yah aku disini,jadi pengagum rahasiamu,yang entah mulai dari mana aku mengagumimu,hingga jadi stalker semua akun sosial mediamu,memperhatikanmu dari jauh,mencuri-curi pandang dari jauh,memberimu hadiah-hadiah kecil,menelfon mu tanpa berbicara sepatah kata hanya ingin mendengar suaramu,memberimu secarik tissue yang mungkin tak berarti bagimu,namun nan berarti bagiku,Tauka kau,di setiap masuk ke sebuah lorong-lorong sekolah yang ku cari hanyalah dirimu,berpura-pura cuek,dingin namun butuh,Taukah kau semua itu?rutinitasku,aktivitasku yang seolah hanya tertuju padamu!.Sampai kapan kakak berpura-pura seolah tak mengenalku?padahal kau sudah kenal aku?. Kak di setiap sujud ku,ku lantunkan do'a dan harapan untukmu :'). Mungkin aku tak bisa memilikimu,melihatmu,memperhatikanmu jika tiba waktunya,kita tak berada di satu sekolah lagi,mungkin akan berat bagiku,Tapi yakinlah aku akan belajar mengiklaskan dan mencoba agar rutinitasku tak ku lalui lagi,ini demi dirimu,Pergilah kak,kejar impianmu,Semoga kau sukses,Aku mengagumimu,menyayangimu dan mencintaimu,walau ku sadar diri,aku hanyalah adik kelas yang tak mungkin memilikimu. :')
#SuksesSelaluKakak:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahan sendiri
Teen FictionIni tentang sebuah aksara,dimana lisan lelah menjelaskan perihal luka yang sulit di pulihkan karenamu🍃 Curahan hati dan di dalamnya banyak kata-kata guys ? yang sesuai suasana hati. Mari-mari Readers?? Jangan lanjut ngeRead jika takut baper??