Adalah Vina Keilla gadis kecil keturunan Jawa, lahir beradaptasi menjadi penduduk Pulau Sumatera. Adalah Vina Keilla gadis manis berlesung pipi, bermuka bulat dengan pipinya yang sedikit tembem dan lucu sekali ketika tersenyum...
Adalah Vina Keilla siswa berprestasi di sekolahnya yang juga wanita dengan kepribadian baik dan tidak sombong dengan kelebihannya. Dia juga seorang anak yang patuh dan taat pada kedua orang tuanya...Dimas Fiqri adalah pria yang mampu meluluhkan hati Vina di beberapa waktu mendatang setelah perkenalan mereka. Dimas Fiqri seorang pemuda berdarah Jawa yang juga menetap di pulau Sumatera... Sifatnya yang sangat lembut dan perduli terhadap sesama, membuat banyak orang suka padanya...
Remaja memang sangat identik dengan dunia percintaan, begitu pula kisah yang terjadi diantara Dimas dan Vina.
Dimas dan Vina adalah pemuda biasa yang telah mencatatkan beberapa kisah-kisah indah nan pilu dalam kehidupannya. Yang mungkin banyak pelajaran-pelajaran berharga dapat diambil dari kisah mereka.
Berawal dari perkenalan Dimas dan Vina, yang seharusnya jika mereka berdua menyadari sebelum berkenalan secara langsung, mereka adalah siswa satu sekolah yang berbeda kelas saja.
Terlalu banyak kesibukan-kesibukan yang menguras waktu diantara keduanya, membuat mereka acuh tak acuh saja dengan deretan kisah hari demi hari yang mereka lalui.
Dimas adalah kakak kelas dari Vina di salah satu SMA negeri di Jambi. Seharusnya mereka telah akrab sejak masa SMA. Tetapi karena memang takdir perkenalan mereka hanya melalui dunia maya, dan hanya sekedar kenal satu sama lainnya melalui media sosial, tidak begitu dekat dan tak mau tahu satu sama lain, membuat keduanya tak saling tahu begitu dalam pada masa itu.
Tahun pertama mereka kenal pun sensasinya sangat biasa saja, hanya membicarakan hal-hal penting dan sifatnya sangat formal jika dibandingkan perkenalan remaja pada umumnya.
Ternyata Dimas dan Vina mempunyai hobi yang sama pada masa SMA di bidang akademik mengikuti Olimpiade kebumian, itulah awal dari perbincangan Dimas dan Vina. Awalnya Vina hanya iseng memposting keluhannya di facebook kemudian Dimas yang tahu jika Vina adalah adik kelasnya, Dimas pun ikut andil dalam komentar postingan Vina itu.
"Tak masuk Nominasi ke Provinsi😢", begitulah kira-kira postingan Vina
Seketika di kolom komentar tertulis "Memangnya ikut lomba apa dik?" dimas bertanya
"Olimpiade Geografi kak, eh tapi dulu olimpiade kebumian juga kayak kk" Ujar Vina.
Vina yang penasaran dengan komentar Dimas, antusias menjawab dia juga sama-sama pernah ikut lomba di bidang Kebumian. Tapi ternyata tak kunjung ada notif Dimas yang masuk di postingan Vina lagi.
Ya...
Begitulah mereka, waktu itu Vina masih kelas dua SMA dan Dimas telah memasuki Tahun kedua dunia perkuliahannya. Mereka berdua hanya saling tahu dan mengenal satu sama lainnya lewat dunia maya dan itupun hanya sekedar menstalking biasa tanpa ada chat atau percakapan serius diantara pemuda yang sama-sama berdarah Jawa itu.Dua tahun kemudian...
Vina telah lulus dari SMA, sangat membahagiakan dan membanggakan sekali, Vina juga telah diterima di Universitas Jambi sebagai salah satu Mahasiswa undangan di Fakultas Hukum.
Ini awal dari perkenalan nyata Dimas dan Vina. Namun masih memulainya kembali dalam dunia maya, kali ini bukan facebook tapi instagram yang sedang viral digunakan remaja pada umumnya. Dan lagi-lagi Vina yang memposting sesuatu yang mengundang komentar bagi Dimas.
Dalam story instagram Vina menulis
"Aku ingin hijrah menjadi wanita Istiqomah Insyaa Allah😇".
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan dan Kupu-kupu
Teen FictionKisah romantis kedua Insan yang sama-sama berlatar belakang muslim dan bahagia karenanya. Pertemuan diantara keduanya pun terlihat sangat unik dan menggambarkan kisah nyata dari kebanyakan pasangan di dunia nyata. Ini adalah bentuk cerita fiksi yang...