Aku menginginkanmu, tapi aku justru menjauhimu. Aku mencintaimu, tapi aku malah menyakitimu.
Aku yang membuatmu menangis, tapi aku tidak bisa menghapus jejak air mata diwajahmu.
Sekarang bolehkah aku berharap...
Tetap Cintailah aku seperti yang kau...
Eunwoo mengambil map coklat tersebut dan hendak memaanggil Vina untuk di kembalikan, tapi di saat Eunwoo ingin mengembalikan Vina sudah tidak terlihat lagi.
"Eh, sekalian kukembalikan dengan proyeknya saja nanti." Pikir Eunwoo sambil berjalan menuju ruang kelasnya sendiri.
Eunwoo bisa memperbaiki sebagian peredup lampu itu dalam perjalanan. Untungnya benda itu tidak terlalu rusak. Lalu Eunwoo berhenti sebentar di depan pintu ruang kelasnya untuk memeriksa isi map coklat tadi.
Map coklat itu berisi sebuah paspor dengan nama Park Vina dan beberapa lembar fotokopi halaman-halaman paspor. Eunwoo melihat-lihat lembaran yang lain dan menemukan dokumen yang sangat menarik.
Dengan ini pengadilan tinggi Seoul mengeluarkan izin khusus untuk pernikahan Park Vina dengan Oh Willis....
Tanggal yang tertera pada stempel akta nikah itu menuliskan tanggal setahun yang lalu. Sepertinya yeoja itu sudah menikah, tapi belum sempat mengganti status di paspornya.
"Tunggu dulu, Sehun hyung dan yeoja tadi mereka sudah menikah? Oh Willis bukannya itu nama inggrisnya Sehun Hyung?" Guman Eunwoo dalam hati yang masih kebingungan karna surat yang ada di map coklat tadi.
Kejadian aneh yang baru saja terjadi berkelebat dalaam pikiran Eunwoo sembari matanya terus mengamati dokumen itu. Sedikit banyak, Eunwoo mengetahui perihal kontrak artis-artis dari studio rivalnya, jadi Eunwoo mengerti mengapa Sehun pura-pura tidak mengenal yeoja tadi. Namun yang tidak bisa dimengertinya adalah mengapa mereka sudah menikah, apalagi di usia semuda itu?
Satu per satu, murid-murid memasuki ruang kelas, memandangi Eunwoo sekilas sebelum masuk kelas. Eunwoo langsung mengembalikan dokumen-dokumen yang tadi di lihatnya ke dalam map coklat, lalu ikut bersama arus tersebut memasuki kelas. Selama beberapa menit, Eunwoo sibuk memperbaiki peredup lampu milik Vina, sebelum keluar lagi menuju kelas yeoja itu.
***
Vina dan Rara terus berjaga-jaga di pintu seandainya Guru Kim datang. Rara masih tidak mepercayai bahwa proyek sains Vina berada di tangan selebritis lain dan, kali ini, selebritis ini bukan suaminya Sehun.
"Kupikir kau sama sekali tidak tahu siapa Eunwoo. Jadi bagai mana kau bisa yakin kalau itu benar Eunwoo?" Tanya Rara yang penasaran.
"Siapa lagi kalau bukan dari yeoja-yeoja bodoh yang berbisik-bisik membicarakan ku keras sekali, kalau boleh kutambahkan mereka bilang aku sedang mencari perhatian dua selebritas di sekolah ini." Jawab Vina yang masih kesal karna kejadian tadi.
"DUA???" Tanya Rara yang tambah ke bingungan.
"Nde, Sehun menyaksikan semuanya. Dia sangat marah tadi." Jawab Vina yang masih takut karna mengingan wajah marahnya Sehun.
"Apa maksudmu Sehun cemburu? Oh, Tuhan." Tanya Rara yang masih penasaran kepada Vina.
"Diamlah! Kurasa tidak. Mungkin dia marah karena dia yang mengerjakan proyek itu semalam, dan sekarang proyek itu rusak." Jawab Vina.
"Ya ampun. Malah kedengaran lebih baik! Sehun manis sekali!" Seru Rara sambil meremas bahu temannya dengan gerakan yang heboh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
