Aku menginginkanmu, tapi aku justru menjauhimu. Aku mencintaimu, tapi aku malah menyakitimu.
Aku yang membuatmu menangis, tapi aku tidak bisa menghapus jejak air mata diwajahmu.
Sekarang bolehkah aku berharap...
Tetap Cintailah aku seperti yang kau...
Vina terang-terangan mengabaikan Sehun selagi menjulurkan lehernya untuk mencari keberadaan Eunwoo, yang saat ini tengah melangkah meninggalkan ruangan kelasnya. Saat Eunwoo membalas tatapan Vina, Eunwoo memberikan isyarat kepada Vina sambil menunjuk pintu keluar.
"Pergilag duluan," Gumam Eunwoo tanpa bersuara.
Vina melirik ke arah Sehun sekali lagi sebelum meninggalkan namja itu. Beberapa detik kemudian, Vina bisa mendengar suara langkah kaki berderap mendekat di belakangnya. Vina diam-diam menoleh ke arah belakangdan melihat Eunwoo, berusaha sebisa mungkin untuk bersikap santai. Mudah-mudahan tidak ada seorang pun yang memperhatikan mereka. Namun, tanpa sepengetahuan Vina, ternyata ada seseorang yang memperhatikan Vina dan juga Eunwoo.
💞💞💞
Sehun melihat Eunwoo yang sedang mengikuti Vina keluar gedung sekolah. Sehun memperhatikan Vina dan Eunwoo selama beberapa menit, dan kecurigaannya terbukti ternyata diam-diam Vina dan Eunwoo keluar bersama-sama. Sehun merasakan serangan kemarahan kepada mereka berdua, terutama kepada Vina, untuk alasan yang tidak di mengertinya.
lalu pikiran Sehun terpusat kepada Eunwoo. Oh, jadi Tuan yang so Baik Hati itu ingin mencuri istrinya, ya? Meskipun begitu, Eunwoo, sama seperti semua orang di luar keluarga Sehun dan Vina, tidak tahu menahu soal status hubungan Sehun dan Vina. Jadi, mengapa Sehun merasa seolah Eunwoo sedang berusaha mencuri sesuatu---em, seseorang---darinya?
"Ah, lupakan saja!" Seru Vina memutar bola matanya.
"Baiklah" Kata Vina dan akhirnya pintu liftpun tertutup.
"Ditambah lagi, aku tahu kamu sudah menikah, kan?" Tanya Eunwoo dan tiba-tiba lift berguncang selama beberapa detik, sebelum keadaan di sana berubah gelap.
"Ya Tuhan, apa yang terjadi?" Vina berbicara di tengah kegelapan, tangannya berusaha memegang sesuatu, atau... seseorang. Vina merasakan tangannya mendarat di dada Eunwoo.
Vina langsung menarik tangannya, merasa lega karena di sana gelap sehingga Eunwoo tidak bisa melihat wajahnya yang merona karena saking malunya.
"Kurasa listriknya padam." Lanjut Eunwoo.
"Ya ampun, ini mimpi burukku yang paling buruk! Bagaimana aku bisa---apa aku harus menelepon---sial, tidak ada sinyal di sini!" Seru Vina yang panik.
"Yeah, kita ada di rungan bawah tanah." Kata Eunwoo.
"Kenapa kau kelihatan tenang sekali? Ya, Kita terjebak di dalam lift!" Seru Vina yang merasa aneh dengan Eunwoo.
Eunwoo mengeluarkan ponsel, lalu mendekatkannya ke wajah agar cahaya dari layar ponsel menerangi wajahnya.
"Aku tahu itu," Kata Eunwoo.
Vina terpukau melihat betapa tampannya Eunwoo dari jarak sedekat ini, tapi Vina lantas menggelengkan kepala. Vina tidak boleh tertarik dengan namja yang bukan suaminya. Suaminya---sial! Sehun pasti sangat marah sekali padanya.
"Tenanglah. Mungkin ini tidak akan lama," Kata Eunwoo sambil duduk di lantai.
"Duduklah. Sepertinya sekarang waktu yang sempurna untuk kamu menjelaskan semuanya." Seru Eunwoo.
Vina ikut duduk dan menyandarkan kepalanya ke dinding.
"Nde, jadi begini ceritanya." Kata Vina
Vina memberi tahu semuanya kepada Eunwoo---dimulai dari semasa kecilnya yang dihabiskan bersama dengan Sehun karna ibu mereka yang bersahabat sampai pada kejadian kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa keduanya, lalu perjalanan ke Amerika tempat dirinya dan Sehun melakukan pernikahan.
"Jadi maksudmu, kalian tidak benar-benar bersama?" Tanya Eunwoo yang penasaran.
Ya. Lagi pula, kami masih muda. Terlebih lagi, mungkin Sehun sama sekali tidak menyukaiku seperti itu," Jawab Vina. Dan Vina tidak kaget lagi mendapati nada terluka dalam suaranya.
"Kenapa kalian tidak bercerai saja, kamu tahu, bersikap realistis?" Tanya Eunwoo.
"Aku tidak tahu. Mungkin demi menghormati Eomma kami. Ditambah lagi, Appa kami pasti akan sangat kecewa kalau tahu bahwa kami tidak---Sehun tidak begitu---kau tahu..." Jawab Vina yang terlihat sangat sedih saat membahas tentang hubungannya.
"Aku punya ide." Kata Eunwoo.
"MWO?" Tanya Vina yang penasaran apa ide yang Eunwoo maksud.
"Ayo kita pergi." Jawab Eunwoo.
"Bagaimana kita bisa pergi? Liftnya berhenti." Tanya Vina yang dijawab oleh Eunwoo dengan tertawa.
"Bukan itu. Maksudku, ayo kita keluar. Seperti kencan." Jawab Eunwoo.
"MWO? Dari tadi kau tidak mendengarkanku, ya? Aku sudah menikah!" Seru Vina
"Nde, di atas kertas." Kata Eunwoo.
"Kita bahkan tidak saling suka satu sama lain!" Kata Vina.
"Aku menyukaimu!" Kata Eunwoo.
"Tapi kita baru saja berkenalan!" Kata Vina.
"Tidak ada bedanya! Aku menyukai siapa yang kusukai. Kamu menarik, dan kamu tidak seperti yeoja-yeoja lain yang mengejar-ngejarku." Seru Eunwoo.
"WOW, kau rendah hati sekali." Kata Vina
"Ani, aku serius. Lagi pula, ini bisa membuatmu melupakan suamimu yang bodoh itu." Seru Eunwoo yang terbawa emosi.
"Jangan panggil dia bodoh." Kata Vina.
Vina dan juga Eunwoo sama-sama terdiam. Vina tidak bisa mempercayai bahwa Eunwoo baru saja mengatakan bahwa namja itu menyukai dan menganggap Vina menarik. Tidak ada seorang pun yang pernah mengatakan hal-hal seperti itu kepada Vina, bahkan Sehun sekalipun.
"Dan kamu tahu, aku tidak pandai dalam hal ini---tapi aku bisa membeberkan status pernikahanmu ke seluruh dunia. Satu saja artikel di internet dan Sehun akan---" Seru Eunwoo yang sedang berusaha mengancam Vina.
"Oke, Oke, baiklah!" Kata Vina yang ketakutan kalo sampai Eunwoo membeberkan rahasia ini.
Tepat setelah menyerukan kata-kata itu, Vina mulai bertanya-tanya apakah keputusan dirinya tepat.
💞💞💞
Di apartement seseorang sedang berusaha menghubungi Vina. Suaminya, Sehun, yang semakin lama kemarahannya semakin memuncak karena tidak bisa menghubungi Vina. Malam itu Sehun harus syuting, dan Sehun harus pergi beberapa menit lagi, tapi tetap belum ada telepon atau pesan dari Vina. Sehun sebenarnya tidak terlalu memperdulikan, tapi kata ahjumma bahwa Vina tidak pernah pulang selarut itu, jadi pasti ada masalah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeoja ini kemana, sih?" Kata Sehun yang agak merasa panik.
Perasaan Sehun terus berganti antara cemas dan juga marahpa istrinya itu. Sehun tahu betapa pelupa dan cerobohnya Vina. Yeoja itu mungkin tersesat di suatu tempat yang tidak memiliki sinyal sehingga tidak bisa dihubungi. Sehun dakal terlambat pergi syuting, tapi dia tidaak bisa pergi begitu saja sebelum memastikan Vina sudah tiba di rumah atau belum.
