(Y/n) pov
*bel pulang
Gue langsung nunggu bus di halte, ada gerombolan anak berandal duduk di sebelah gue.
"Neng, plg bareng yok sama abang." Kata salah satu anak berandal, gue cuma buang muka aja.
"Si enengnya bisu ya, hahahhaha."
"Neng yok plg bareng." Eh, ni anak main nyosor tangan gue, gue langsung ngehempasin tangan gue.
"Heh, mana mau gue plg sama kalian, bangsat!." Kata gue ngotot.
"Eh neng jgn galak-galak dong, makin cantik tau ga." Kata salah satu mereka sambil nyolek dagu gue.
"Heh, kalian ngapain pacar gue?" DANIEL??
"Oh jdi ini pacarnya." Kata salah satu mereka.
"Hajar aja dah." Kata salah satu mereka.
Bugh
Sebelum mereka gebug Daniel, Daniel udah duluan ngegebug mereka menggebug Daniel. Gue khawatir sama Daniel, mereka ber-4 sedangkan Daniel cuma sendiri.
Dan untungnya mereka kalah dari Daniel walaupun emang muka Daniel ada yg kena gebug jadi betem gitu.
"Lo ga di apa-apain kan?" Tanya Daniel.
"Gue gapapa, tapi muka lo niel." Kata gue.
"Sebentar lgi jg sembuh, udah biasa gue mah, gue anter plg ya, ga ada penolakan." Kata Daniel langsung gandeng tangan gue.
Die masangin helm dan gue langsung duduk di motor Daniel.
*sampai dirumah
"Masuk dulu niel, gue obatin dulu lukanya, berdarah gitu ih." Kata gue.
"Ga usah lah." Kata Daniel.
"Udah gapapa, lagian gue lagi sendirian di rumah, serem." Kata gue.
"Ya udah kalo lo maksa." Kata Daniel dan masukin motornya ke dalem halaman rumah gue.
"Lo duduk dulu ya, gue ambil obatnya." Kata gue.
"Thanks ya." Kata Daniel.
Gak lama gue kembali ke ruang tamu buat nemuin Daniel yg lagi liat-liat foto keluarga gue sama foto masa kecil gue.
"Lo lucu ya lgi kecil." Kata Daniel.
"Baru nyadar lo." Kata gue.
"Sekarang jg lucu, cantik lgi." Kata Daniel.
Gue langsung nunduk nyembunyiin semburat merah di pipi gue.
"Gue obatin dulu." Kata gue dan Daniel langsung duduk di sofa.
Gue langsung ngompres luka betemnya Daniel.
"Pelan-pelan, sakit." Kata Daniel.
"Tadi katanya gapapa, gimana sih lu." Kata gue.
"Hehe." Kata Daniel sambil cengengesan.
Setelah gue obatin Daniel, Daniel langsung pamit plg.
"Gue plg dulu ya, bsk gue jemput kalo berangkat." Kata Daniel.
"Eh, kaga usah." Kata gue.
"Daniel tidak menerima penolakan." Kata Daniel dan langsung jalanin motornya.
😌😌😌
"(Y/n)!!! Udah ditunggu temennya nih." Teriak mamah.
"Iya mah." Kata gue langsung keluar dan turun kebawah, ya kamar gue ada di lante atas.
"Pacar kamu ya?" Bisik mamah sambik nyenggol gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Berandal |KangDaniel| End✔
Fiksi Penggemar❝ Banyak remaja yang mengalami masa percintaan yang berawal dari kata kata manis, tapi tidak denganku, cintaku berawal dari ketidak akuranku dengannya, tetapi karena kedekatan ini, menumbuhkan sebuah perasaan, perasaan yang jauh lebih special dari c...
