Part 9

894 114 9
                                    


✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴

Chanyeol yang melihat ada 2 kotak yang berukuran berbeda di atas kasurnya kemudian ia melangkahkan kakinya ke arah benda itu.

Chanyeol kemudian duduk di atas kasurnya dan mengambil satu kotak yang berukuran besar. Ia kemudian membukanya dan melihat sepasang sepatu dan juga surat.

Ia kemudian mengambil surat itu dan mulai membacanya.

"Saengil chukka chanyeol oppa, tidak terasa umur oppa semakin bertambah saja. Aku membelikan sepatu untuk oppa agar setiap oppa melangkah dan berjalan oppa selalu mengingatku di manapun oppa berada. Dan ini bukan kado terakhir untuk oppa,  tetapi ada satu kado lagi yang spesial untuk oppa. Sekali lagi saengil chukka oppa"

JEJ

.
.
.
.
.

    Setelah membaca surat itu,  chanyeol kemudian mengambil kotak terakhir yang berukuran sedang.

    Saat membuka kotaknya,  chanyeol terkejut dan tercengang karena ia melihat sebuah foto hasil USG. Saat membalik foto itu itu melihat tulisan.

"Baby park. Usia 4 minggu"

.
.
.
.
.

    Sesudah melihat foto hasil USG itu, ia kemudian kembali menemukan sepucuk surat. Ia langsung membaca surat itu.

"Apakah oppa sudah melihat foto hasil USG ku? Selamat oppa akan menjadi seorang Appa dan aku menjadi seorang Eomma untuk baby park kita. Usia kandunganku kini memasuki minggu ke empat. Aku sangat bahagia dengan kehadiran baby park di dalam perutku ini.

Sebenarnya aku mau memberitahukan oppa minggu lalu. Tetapi, aku baru kasih tau oppa hari ini karena bertepatan dengan ulang tahun oppa. Mungkin ini adalah kado spesial yang bisa aku berikan untuk oppa.

Dan aku berharap semoga dengan kehadiran baby park ini, oppa dapat mencintaiku dan bayi kita.

Saranghae

JEJ

.
.
.
.
.

    Saat membaca surat dari eunji, air mata chanyeol tak henti-hentinya mengalir. Ia merasa bersalah kepada eunji karena telah menyakitinya.

   Chanyeol kemudian keluar dari kamarnya dan berlari menuju kamar eunji. Sesampainya di sana ia melihat kamar itu masih kosong.

    Ia kemudian mencari di sekeliling rumahnya tetapi ia masih saja tidak menemukan kehadiran sosok eunji. Pikirannya kembali mengingat saat di pesta tadi ia mendorong tubuh eunji hingga terbentur di meja pesta itu.

   Air mata chanyeol terus saja mengalir dan tak henti-hentinya menyebut nama eunji.

.
.
.
.
.

Rumah Hayoung

     Pagi harinya,  chanyeol berangkat ke rumah hayoung untuk menanyakan dimana keberadaan eunji sekarang. Chanyeol kemudian memencet bel dan keluarlah hayoung bersama sehun.

"Mau apa kamu datang kemari? "tanya hayoung dengan nada ketus

"Aku mau tanya di mana eunji saat ini? "tanya chanyeol

"Apa aku tidak salah dengar? Kamu bertanya di mana keberadaan eunji setelah apa yang kamu lakukan kepadanya! "kata hayoung yang emosi

"Aku sungguh menyesal"kata chanyeol

"Menyesal? Benar kata orang bahwa penyesalan datang di akhir. Lebih baik kamu tidak usah mencari eunji"kata hayoung yang menarik sehun masuk

    Setelah hayoung masuk ke dalam rumahnya,  chanyeol langsung terduduk di depan pintu rumah hayoung dan terus menangisi eunji.

✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴✴

































Tbc...
Next?
Just Vote & Comment

Thank you!!!:)

Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang