Epilog

2K 170 83
                                    

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah ini selalu didatangi berbagai legenda. Terkadang, yang awalnya hanya dari sebuah lonceng kecil, bisa menjadi kasus besar.

Kenapa bisa menjadi kasus besar?

Karena orang-orang terlalu fokus dengan lonceng itu. Orang-orang memusatkan perhatiannya pada lonceng itu. Mereka tidak menyadari seberapa bahaya orang yang ada di sekitar mereka.

Manusia menjadi hantu bagi manusia lainnya. Manusia menakuti dirinya sendiri. Masing-masing manusia akan saling menakuti satu sama lain.

Lonceng itu tidak ada artinya.

Sentuh saja! Kau tidak akan hilang, apalagi mati.

***

"Untung dia mati di sini," ucap Joy.

Kate tertawa. "Jangan berbicara seperti itu."

"Kau tau kenapa gue bilang 'untung'?" tanya Joy.

"Kenapa?" tanya Kate.

"Karena kita tidak punya legenda yang di atap," jawab Joy. "Sekarang kita punya."

"Jadi ... sekarang ada tiga legenda yang benar adanya dari dua ratus lebih legenda, ya?" tanya Kate.

"Betul."

"Jangan lupa mengisi ulang cairan di lonceng itu. Jenna boros sekali."

Joy dan Kate mengurus kematian Jenna. Mereka memastikan agar tidak ada yang mengetahui hal tersebut. Mereka tidak mau menghancurkan sekolahnya itu.

Joy sangat berhutang kepada sekolahnya. Joy diberi beasiswa dan diberi tambahan uang setiap bulannya. Hidup Joy sekarang makmur dan tidak kesusahan lagi. Ia bahkan sudah beberapa kali memberi perhiasan.

Sedangkan Kate yang membantu Joy ini diberi kemudahan. Ia diberi kunci jawaban UN tahun ini oleh kepala sekolah. Sekarang, tidak ada alasan untuk menolak suruhan sang kepala sekolah.

Para murid yang telah berpura-pura menerima resiko dari legenda itu pun telah dibayar. Mereka memasukkan diri mereka ke dalam skenario.

Lagipula, hidup di zaman apa mereka sekarang? Siapa yang mau menarik kaki seseorang ke dalam tanah hanya karena menghentakkan kaki?

Untuk persoalan menyentuh rambut saat mengangkat tangan ke atas, itu hanya perasaan yang berlebihan. Perasaan ketakutan yang berlebihan sehingga menyebabkan sugesti.

Suara lonceng itu terdengar? Suara lonceng itu merupakan rekaman suara yang diputar dengan volume kecil. Tentu hanya beberapa orang yang mendengarnya.

Tidak perlu takut jika ada orang yang membicarakan legenda ini di luar sekolah, toh mereka sudah takut duluan karena hal tersebut dilarang.

***

xxxxx (5)

Joy removed Jenna from the group

Joy: tahun ini gagal hahahah

Rina: gagal?

Joy: tenanglah, gue udah lakuin apa yang pernah kalian lakukan pada Kak Cornelly dan Kak Cherry.

Daisy: hahaha aku jadi ingat cherry
Daisy: kepintaran Cherry tidak hilang ya meski sudah meninggal. Ia bahkan menunjuk kursi yg inggrisnya 'Chair'. Cara bacanya sama dengan 'Cher' yang merupakan nama panggilannya

Bloody BellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang