1.PINDAH

508 29 0
                                    

Autor POV

***

Soekarno hatta airport
    Seorang gadis cantik melangkah anggun keluar dari bandara sembari menyeret kopernya.Karena kecantikannya tanpa ia sadari sekarang ia menjadi pusat perhatian.Namun,ia hanya memasang tampang cueknya.Sampai seorang pria berstelan jas rapi menghampirinya,membuat ia menautkan ke-2 alisnya memandang pria tersebut.
 
  "Nona Maura?" tanya pria tersebut memastikan.Maura hanya mengganguk dengan alis masih bertautan otaknya masih berfikir siapa gerangan pria tersebut.

  "Saya Max,orang kepercayaan papa nona". Ucap Max menjawab kebinggungan Maura.
Hanya " Ooh" respon dari Maura sambil mengganguk-anggukan kepala.

   "Saya diperintahkan tuan Pratama untuk menjemput nona.Mari ikuti saya!" ajak Max,Maura hanya menurut dan menggikuti langkah pria tsb.Max berhenti tepat di depan sebuah mobil mewah warna hitam kemudian membukakan pintu untuk Maura.

   "Silahkan nona" maura memasuki mobil ,setelahnya mobil melesat meninggalkan bandara.

***
Mansion keluarga Pratama
    
     Mobil yg ditumpanggi Maura memasuki gerbang sebuah mansion mewah milik keluarga Pratama.Mobil berhenti setelahnya Max membukakan pintu untuk Maura.
 
  "Silahkan nona" ucal Max.
Maura turun tanpa menjawab,didepannya sudah berjajar rapi para maid di sisi kanan kiri memanjang sambil membungkukan badan menyambut putri tuan rumah mereka.

    "Mari nona" Max membentangkan tangan kanannya.


   "Jangan panggil aku dengan sebutan itu!.Panggil aku Maura!!" sebal Maura mendengar sedari tadi ia dipanggil nona.

   "Maaf nona,saya tidak bisa.ini perintah dari tuan Pratama" jawab Max.
Maura memutar bola matanya jengah.Kemudian ia melangkah memasuki pintu utama mansion tsb.Penjaga membukakan pintu dan dilihatnya diruang tamu papa mama-nya sudah menunggu kedatanggannya.
 
  "Ya ampun Maura,mama kangen sayang" sahut mama-nya ketika melihat  putri satu" nya sudah datang sambil memeluk erat Maura.Sedangkan yang dipeluk tak membalas pelukan mamanya.Mamanya melepaskan pelukan,setelahnya giliran papa-nya yang memeluknya.

   "Gimana kabar kamu sayang,papa kangen" ucap papanya memegang bahu Maura.
 
  "Maura baik,Maura udah gede pa" jawab Maura,sambil memanyunkan bibirnya.

   "Aduh,iya" papa percaya deh"ucap papanya gemas melihat tingkah putri kesayangannya.
 
  "Duduk nak" ajak mamanya.

   "Gimana perjalananmu sayang?" tanya papa Maura.

    "Pa Ma kenapa Maura disuruh pindah kesini sih.Maura udah betah di LA,teman" Maura juga disana ?"tanya Maura sambil menekuk mukanya sedih.
 
  "Sayang papa sama mama pengennya kamu tinggal sama kita,jadinya papa sama mama kan gampang mantau keadaan kamu" ucap papa Maura menjelaskan.
 
  "Iya sayang lagian papa sama mama kangen sama kamu,kamu kan udah di LA selama 3 tahun emangnya kamu gak kangen sama kita?"ucap mama Maura.
 
  " Oke fine,lagian kalaupun Maura nolak juga papa sama mama gak bakal ijinin dan akupun juga udah terlanjur sampai sini kan"pasrah maura.

   "Jangan gitu dong dayang.Inikan untuk kebaikanmu juga" sangah mamanya.
 
  "Yaudah sekarang kamu istirahat gih!pasti kamu capek kan abis perjalanan jauh.lagipula besok kamu kan harus udah berangkat sekolah sayang" titah mamanya.
 
  "Yaudah Maura istirahat dulu ma pa" pamit Maura meninggalkan ke-dua orang tuanya menaiki tangga menuju kamarnya.
Maura membantig tubuhnya ke kasur queen size nya sambil menatap langit-langit kamar bermain dengan pikirannya sampai ia terlelap ke alam mimpi.

♥Miss.Terry♥

My Possesif BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang