[1]

3.9K 298 30
                                    

Enjoy ❤

"Jangan taro sembarangan dasi nya "

Althaf mengambil dasi yang tergletak begitu saja di kursi makan nya kemudian menaruh nya di tempat dasi yang sudah ia siapkan

"Cium dulu " kata laki laki itu , althaf mendekat dan duduk di samping laki laki itu dan mencium nya lama

"Makasih " kata nya

"Kamu masak apa ? " lanjut nya

"Aku ga masak, hari ini aku ke rumah bunda. Alea di lamar " jawab althaf

"Adik cewe kamu ya? "

Althaf mengangguk kemudian membaringkan kepala mya di paha laki laki itu, laki laki itu mengusap rambut althaf lembut seperti biasa nya hal ini membuat al mengantuk.

"Kembaran kamu udah nikah semua dong berarti "

"Ngga. Aro sama aku kan belum nikah "

"Kenapa aro belum nikah? dia kan banyak yang suka. Ganteng lagi "

"Gatau. Kamu suka sama aro? Iya? Jawab! " tanya althaf marah

Seumur hidup nya dari tk sampai lulus SMA teman teman nya selalu bilang kalau dia lebih ganteng dari saudara saudara nya dan kenapa pacar nya ini bilang kalau aro itu ganteng? Hah! Kurang apa dirinya ini?

"Cie cemburu " goda Nick, pacar atlhaf

"Hih ngga! " elak nya , plis deh althaf tidak akan pernah bilang kalau dirinya itu cemburu dengam saudara nya sendiri karena sudah jelas jelas kalau al lah yang paling ganteng disini

"Cie " Nick mencolek hidung althaf dengan gemas kemudian mengecup bibir kekasih nya dengan singkat

"Hih jangan cium cium " althaf mengerucutkan bibir nya kemudian duduk dari berbaring nya

"Gemes nya pacar ku "

"Alea di lamar siapa? " tanya nick , sekarang sudah dengan ekspresi serius

Tangan nya merangkul bahu althaf , pandangan nya ke arah televisi sedangkan tangan kanan nya dia gunakan untuk mengambil snack dan memasukan nya ke mulut

"

Lupa aku ga ingetin nama nya "

"Kamu mau di lamar ga? "

Sontak althaf yang sedang meminum jus milik nick tersedak, ia menengokan wajah nya ke arah nick dengan tatapan tanda tanya

Jujur, dia tidak berfikir sejauh itu. Di lamar oleh sesama jenis nya dan akan menikah. Astaga bahkan ia belum mengatakan apapun kepada orang tua nya kalau dirinya adalah gay

Ia tidak bisa membayangkan kalau ayah nya akan membunuh al hidup hidup jika al benar mengakatan hal itu pada chanyeol, ayah al.

"Hati hati minum nya " Nick menepuk punggung al pelan

"Kamu serius?" tanya al menyakinkan, takut takut itu hanya gurauan semata saja

"Kenapa? Aku serius kok "

"Ayah pasti ga setuju lagipula keluarga ku belum ada yang tau kalau aku gay nick, kecuali alea sama aro " al menaruh gelas jus nya dengan lemas di atas meja kemudian menyenderkan punggungnya di sofa

[2] ALTHAF ZAKIEL PARK (END)#Cakra series2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang