[7]

1.5K 201 5
                                    

Enjoy ❤

"Hai nafisya, al ada?"

"Oh, hai nick "


Nafisya membukakan pintu nya lebih lebar dan mempersilakan Nick masuk

"Siapa n-- oh hai nick " al langsung menghamburkan dirinya ke pelukan nick, sedikit lama yang membuat nafisya mengerutkan kening heran. Padahal nick sering berkunjung ke rumah nya tapi kenapa mereka berpelukan layaknya tidak bertemu satu Bulan?

"Ayo masuk " kata al, dia berjalan bersama nick memasuki ruang tamu. Saat nafisya ingin menutup pintu seseorang yang sangat ia kenal menyapanya dengan nada gurau

"Aku ga diajak masuk? "

"Oh, haha pak tara? Sejak kapan disini ?"

"Makanya jangan melamun, saya dari tadi tau. Ya lumayan, bisa melihat al dan nick pelukan ala ciwi ciwi begitu"

"Hahaha bisa aja, ada apa kemari pak?"tanya nafisya pada sang mantan bos nya itu

"Kangen kamu lah. Semenjak nikah kan kamu resign di restaurant saya " jawab tara, yap betul sekali tara adalah atasan nafisya saat bekerja dulu dan dia juga yang merekomendasikan nafisya untuk menjadi istri althaf

"Haha bisa aja "

"Dihh ini beneran loh naf " kata tara yang membuat nafisya makin mengencangkan tawa nya

"Udah dong ketawa nya, saya masa ga di ajak masuk "

"Haha ya ampun sampai lupa, mari pak "

Nafisya mengajak Tara masuk kedalam rumah nya, dan menyuruh tara agar bergabung dengan nick dan althaf. Lagian Tara juga salah satu teman baik al selain nick

Mengambil minuman di dapur dan berbagai cemilan setelah itu nafisya kembali ke ruang tengah dengan bawaan nya untuk para tamu

"Silakan pak tara, nick diminum "

"Kaya sama siapa aja sih lo naf, santai lagi. Kan gue sering kesini"kata nick

"Haha iya nick engga apa apa sekali kali "

"Pak Tara, diminum dong jus nya "

"Ah iya " jawab tara

Entah membahas apa yang jelas nafisya tidak ingin tau, menurut nya ini adalah percakapan antara para laki laki dan bosan sekali jika nafisya ikut larut dalam pembicaraan mereka.

"Oh iya al, gue mau ngajak nafisya pergi. Boleh ga? "

"Wahh jangan nikung lah bos " kata nick dengan nada gurau nya yang membuat al dan tara sama sama tertawa. Karena al dan tara sama sama gay maka tidak mungkin tara akan merebut nafisya . Lagian jika itu benar, al tidak terlalu perduli karna menikah dengan nafisya adalah sebuah kamuflase untuk menutupi orientasi nya saja.

"Naf " panggil althaf dari ruang tengah, sedikit berteriak karena nafisya sedang berada di dalam kamar mereka

Dengan tergeda nafisya sedikit berlari untuk keluar kamar dan menemui al

"Ya al? " kata nafisya dengan tangan yang sibuk menguncir rambutnya membuat Tara tertawa

"Kau lebih cantik di gerai naf "

"Hah? " tanya nafisya tak mengerti

"Ah lupakan " kata Tara lagi

Nick dan al hanya bisa saling pandang heran.

"Eum. Saya ingin mengajak kamu membeli sesuatu untuk ibu saya, dia sedang berulang tahun dan saya bingung harus memebeli apa " jelas nya

Nafisya mengarahkan pandangan nya pada al seolah meminta ijin, al mengangguk membuat nafisya mengerti bahwa al mengijinkan nya

"Yasudah saya ganti baju dulu ya pak "

"Menurut mu, ini bagaimana? "

Nafisya mengetuk dagu nya dengan jari. Berfikir sambil melihat benda yang sedang Tara pegang

"Lumayan " jawab nya

"Tapi kok saya ga suka ya"

"Ishh, bapak gimana sih. Kan bapak yang milih sendiri "

"Hahaha, kan saya nanya sama kamu "

"Pak, oy bapak " nafisya menggoyang goyang bahu Tara, si mantan bos nya ini sedang melamun makanya tidak mendengar panggilan nafisya

"Apasih naf? "

"Hehe maaf pak. Lagian bapak saya panggil panggil diem aja " kata nafisya cengengesan memamerkan gigi rapi dan putih milik nya

"Kenapa? "

"Kenapa bapak ngajak saya? "

"Ga iklas nih? "

"Ya bukan begitu pak. Maksud saya kenapa bukan pacar bapak yang nemenin "

Tara mendecih, mengajak pacar nya sama saja dengan sia sia. Pacar nya kan laki laki mana mungkin dia mengerti urusan hadiah untuk perempuan. Hkkk

"Dih bapak ngelamun lagi "

"Hah? Oh sorry "

"Bapak jomblo ya? "

"Dihh enak aja " sahut Tara tak terima

"Terus pacar bapak kemana? "

"Kata dilan juga Jangan kepo. Kepo itu berat. Kamu ga akan kuat,  biar saya aja "sahut Tara sambil berlalu meninggalkan nafisya yang membuka mulut nya tak percaya

Ish. Mantan bos nya itu tertanya masih sama menyebalkan nya

T b c

Pendek? Maaf ya, kkkk

Kata dilan juga, Jangan panjang panjang, yang panjang itu berat. Kamu ga akan kuat, Biar aku aja. Kkkk

Regards ,
Oh rumii

[2] ALTHAF ZAKIEL PARK (END)#Cakra series2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang