CHAPTER 8

1.2K 80 0
                                    


Yerin pov

Sangat menyebal kan sekali hari ini mempunyai guru yang tak kalah geol sampe sampe kelakuannya kagak abg tapi bukan abg muda tapi abg tua.

Disaat aku sedang menunggu bus tiba tiba ada seseorang yang memegang tanganku sangat kuat.

Aku menoleh dan ternyata itu Jungkook.

"Lepas Jungkook!."

"Tidak!."

Aku terus berusaha meronta agar tanganku terlepas dari genggamannya yang kuat.

"Jungkook lepas aku membencimu."

Jungkook mendekatkan wajahnya kepadaku aku menjauh dengan mundur tapi langkah ku terhenti disaat badanku menabrak tiang halte.

Dia makin mendekat dan tak pikir panjang aku aku bersin di depannya.

"Hacimm!.."

Jungkook langsung menjaukan wajahnya dan ini adalah kesempatanku aku terlepas darinya dan aku berlari menjauh darinya.

"Yerin tunggu!."

Jungkook berlari mengejarku dan sangat takut jika dia menangkapku--entah apa yang aku rasakan aku marah padanya tapi aku tidak bisa marah didepannya.

Aku kembali ke gerbang sekolah dan aku melihat Mingyu disana dia sedang menunggu seseorang di atas motornya.

"Mingyu!."aku berteriak padanya.

"Yerin."

"Hosh..hosh...tolong aku."aku cepat naik ke motornya dan mulai memukuk pundaknya untuk segera melaju.

"Ayo cepat!."

"Kau mau kemana main naik aja."

"Sudah ayo jalan."

Mingyu segera melajukan motornya dan aku melewati Jungkook yang tengah melihatku di bonceng Mingyu.

Mingyu pov

Saat gue mau pulang karena sakit ekh sebenernya kagak sakit sih cuman akting belaka.

Gue sengaja biar bisa pulang cepet terus main PS sepuasnya.

Tapi pas gue baru nyampe depan gerbang datang tuh Yerin sambil ngosngosan kek dikejar setan dia langsung aja naik ke motor gue sksd kan.

"Kau mau kemana main naik aja."

"Sudah ayo cepat."

Dia terus memukul ku dan akhirnya aku pulang bersama Yerin gue iseng lihat dia dari kaca spion dia keliatan capek dan sedikit ketakutan.

Tapi yang bikin gue suka dia meluk gue.

.
.
.
.

Sesampainya Yerin di depan rumah Yerin masih terlihat ngosngosan.

"Kenapa lo?."

"Gak papa."

Yerin melihat kaki Mingyu yang diperban.

"Itu udah gak sakit?."

"Sakit?ya enggk lah ini cuman diperban doank gak ada luka sama sekali mulus kaki gue."

"Hehehh jadi lo tadi bohong pantesan lo ngajak gue pulang bareng."

"Iya tapi sekarang beneran bareng kan."

Yerin tersenyum.

Jungkook melewati mereka berdua dan menatap sinis Mingyu.

Setelah Jungkook berlalu Mingyu bertanya ke Yerin.

"Dia tetanggamu?."

"Iya."

"Okh ya sudah aku pulang ya."

Yerin mengangguk dan melambaikan tangan.

Yerin masuk dan langsung ke kamarnya dia merebahkan tubuhnya dia atas ranjang dan mulai mengambil nafas.

"Kenapa aku tidak bisa membencinya."

Setelah Yerin merasa tidak capek dia pergi ke kamar mandi.

Jungkook pov

Menyebalkan mau apa Yerin diantar Mingyu padahal dia kan tidak dekat dengannya.

Aku akan bicara dengannya.

Author pov

Setelah Yerin beres mandi dia duduk di karpet dan memainkan handphonenya.

Drt..drtttt

Suara handphone Yerin.

Yerin membuka handphonenya dan ada line dari Taehyung.

Line

13:24

Taetae♥:gimana kabarnya sekarang apa udah baikan?

13:30

Yerin:baik kok kak
Yerin:kalau kakak apa kakak baik

13:31

Taetae♥:baik kok istirahat biar cepet sembuh

13:32

Yerin:sipp

Read.

Tok!tok!

Tiba tiba ada suara dari pintu balkon yang pintu nya kaca.

Yerin melirik dan itu Jungkook.

"Pasti dia locat dari balkon kamarnya."batin Yerin.

Dia hanya menatap sekilas dan kembali menyibukannya dengan buku buku di depannya.

"Yerin buka aku ingin bicara denganmu."

Jungkook terus berisik membuat konsenterasi Yerin buyar.

"Pergi aku benci padamu."

Tapi Jungkook memaksa masuk dan terus mengetuk dengan kencang.

"Dia tidak tau apa itu kaca kalau pecah gimana dasar bego."batin Yerin.

"Iya bentar!."

Yerin membuka pintu itu dan Jungkook sontak memeluk Yerin.

"Lepaskan Jungkook."

Yerin berusahan meronta dari pelukan Jungkook tidak biasanya Jungkook memeluknya dengan sangat erat seperti ini.

"Aku menyayangimu Yerin."

Kata kata Jungkook membuat Yerin berhenti meronta ia tau bahwa dia telah munafik dengan memgatakan membenci Jungkook tetapi hatinya tidak.

"Jadilah milikku jadilah milikku seutuhnya."

Yerin mendorong Jungkook.

"Sekarang kau pergi atau aku akan berteriak agar Ayahku datang kesini menghajarmu..pergi!!!."

Jungkook pun pergi.

"Dia sudah gila."ucap Yerin.

.
.
.
.
.
.

Update ♥🆙

Tak bisa berkata kata
Mulut berbeda dengan hati
♥♥

FIRST KISS[ JUNGKOOK & YERIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang